Penerbit di Aceh Terbitkan Buku tentang Bapa Suci Sri Paus dan Pusat Agama Katolik di Vatikan

Selasa, 27 Agustus 2024 – 17:15 WIB
Buku tentang keunikan Negara Kota Vatikan serta seluk-beluk kehidupan Bapa Paus. Foto: dok Bandar Publishing

jpnn.com, JAKARTA - Penerbit dan percetakan Bandar Publishing mengeluarkan buku dengan judul Indonesia-Vatikan (Peran Bapa Suci Sri Paus & Umat Katolik).

Buku setebal lebih dari 188 halaman ini ditulis oleh penulis nasional Murizal Hamzah.

BACA JUGA: Pertemuan GP Ansor dan OKP Lintas Agama dengan Paus Fransiskus Diliput Media Asing

Buku yang memuat keunikan Negara Kota Vatikan serta seluk-beluk kehidupan Bapa Paus ini diberi tulisan sambutan oleh Ketua KWI Mgr Antonius Subianto Bunjamin OSC dan pengantar Rektor Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Prof. Yuda Turana

“Dari sudut Lamgugob Banda Aceh, kehadiran buku ini sebagai bagian dari menyambut kehadiran orang nomor satu bagi umat Katolik di dunia,” kata CEO Bandar Publishing Dr Mukhlisuddin Ilyas, Selasa (27/8) di Banda Aceh.

BACA JUGA: Merespons Rencana Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia, FMKI Tangerang Raya Soroti Masa Depan Dunia

Mukhlisuddin menuturkan secara keseluruhan isi buku ini mengupas tentang Negara Vatikan yang berada di dalam Italia.

Bagi Indonesia, Vatikan memiliki hubungan emosional karena termasuk negara pertama di Eropa yang mengakui kemerdekaan Indonesia.

BACA JUGA: Wakil Indonesia, Maria Anita Beraudiensi dengan Paus Fransiskus, Angkat Pernikahan Beda Agama

Vatikan menjadi salah satu dari lima negara yang pada awal mengakui kemerdekaan Indonesia.

Bagian selanjutnya, penulis menulis tentang penduduk Negara Vatikan itu sekitar 700 jiwa.

“Vatikan itu negara terkecil dengan populasi penduduk paling sedikit di dunia. Namun, dunia segan pada negara ini,” papar Mukhlisuddin

Vatikan tidak memiliki SDA, tak punya gunung dan sungai. Namun, turis yang berkunjung ke pusat agama Katolik dunia itu mencapai jutaan setiap tahun.

Ada sisi-sisi kemanusiaan yang dilakukan oleh Paus dalam melayani umat. Perihal hubungan diplomatik, Indonesia-Vatikan saling membutuhkan.

Indonesia melobi Vatikan agar Uni Eropa mencabut embargo produk ekspor dari Indonesia.

Demikian juga, Vatikan memberikan hormat kepada Indonesia dengan mayoritas Muslim memberikan perlindungan kepada umat agama lainnya.

“Kami berusaha buku sederhana ini bisa diterima langsung oleh Bapak Suci Paus di Jakarta. Ini penting karena mengirim pesan perdamaian dan toleransi yakni penulis buku ini orang Islam, berasal dari daerah penerapan Syariat Islam serta diterbitkan di Serambi Mekkah mengupas Paus dengan pengikut sekitar 1,3 miliar umat Katolik di seluruh dunia,” tutur Mukhlisuddin

Sekadar catatan, Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024. Paus bertemu Jokowi di Istana Merdeka Jakarta pada 4 September 2024. Ini adalah kunjungan ketiga Paus ke Indonesia. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler