Pertemuan GP Ansor dan OKP Lintas Agama dengan Paus Fransiskus Diliput Media Asing

Minggu, 25 Agustus 2024 – 20:28 WIB
Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin dan pimpinan organisasi kepemudaan lintas agama saat diwawancarai media asing terkait pertemuannya dengan Paus Fransiskus. Foto: source for jpnn

jpnn.com, VATIKAN - Pertemuan Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin dan pimpinan organisasi kepemudaan lintas agama dengan Paus Fransiskus mendapat perhatian media asing.

Media online L'Observatore Romano, World.Einnews.com, dan TV News Agency Roma, Rome Reports memuat laporan terkait pertemuan tersebut.

BACA JUGA: Khawatir Pariwisata Terganggu, Para Raja di Bali Minta Kapolri Tak Izinkan Apel GP Ansor

Seorang jurnalis TV Rome Reports Anneliese Taggarts mengaku alasan dirinya mewawancarai Ketua Umum PP GP Ansor karena ingin tahu apa tujuan dari pertemuan tersebut.

Jurnalis asal Amerika Serikat itu mengaku tertarik mengapa para pemuda lintas agama dari Indonesia ini bertemu dengan Paus Fransiskus, di tengah rencana kunjungan pimpinan tertinggi umat Katolik Dunia itu datang ke Indonesia pada September mendatang.

BACA JUGA: Menjelang Bertemu Paus Fransiskus, Ketum GP Ansor Pimpin OKP Lintas Agama Temui Dubes RI untuk Vatikan

"Saya penasaran mengapa ada organisasi pemuda lintas agama bertemu dengan Paus Fransiskus," katanya di Vatikan, Rabu (21/08/2024).

Dia mendengar dari Romo Markus Solo Kewuta SVD, dari Kantor Dikasteri untuk Dialog Antar Agama, Vatikan, bahwa pertemuan ini sangat bersejarah, karena baru pertama kali terjadi.

BACA JUGA: Wakil Indonesia, Maria Anita Beraudiensi dengan Paus Fransiskus, Angkat Pernikahan Beda Agama

"Sebab itu, saya ingin mewawancarai mereka".

Sementara itu, media online Osservatoreromano.com memuat kedatangan Gus Addins Cs bertemu Paus Fransiskus.

Media dengan bahasa Italia itu memuat judul berita Quel diacono a Buenos Aires missionario in Mozambico.

Dalam bahasa Italia, media tersebut mengutip pernyataan Romo Markus Solo, pejabat Dikasteri Vatikan yang menemani mereka ke Aula Paulus VI.

Romo Markus yang merupakan WNI itu mengatakan kepada media, bahwa ada 27 pemuda lintas agama, lintas organisasi pemuda, datang ke Vatikan, Roma untuk bertemu Paus Fransiskus

"Dipimpin oleh Addin Jauharudin, ketua GP Pemuda Muslim Ansor – kelompok anak muda Nahdlatul Ulama terbesar di negara Asia. Mereka datang untuk menyambut dan mendukung Paus Fransiskus yang akan mengunjungi negara Asia dalam beberapa hari,” kata Pastor Markus Solo, pejabat Dikasteri yang menemani mereka ke Aula Paulus VI.

Addin Jauharudin mengaku pertemuan dengan Paus Fransiskus yang menghasilkan Deklarasi Jakarta-Vatikan bukanlah upaya terakhir organisasi pemuda lintas agama ini dalam mengampanyekan Persaudaraan dalam kemanusiaan, tetapi baru langkah awal.

"Karena kita akan melakukan tour perdamaian dunia dan akan membentuk sekretariat pemimpin muda lintas agama se Asia-Fasifik," urainya.(ray/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler