jpnn.com, JAKARTA - Jumlah penerima vaksin COVID-19 dosis pertama di Tanah Air telah mencapai 99.373.294 orang, setelah mengalami kenaikan sebanyak 1.226.986 orang.
Angka tersebut hampir mendekati 50 persen dari target vaksin 208.265.720 warga Indonesia untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) melalui dua dosis penyuntikan vaksin COVID-19.
BACA JUGA: Kepala Daerah ini Mengeklaim Tak Ada Kecurangan Dalam Penerimaan CASN
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 (Satgas) juga mencatat warga yang sudah mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19 mencapai 56.908.664 orang pada Sabtu (9/10).
Jumlah warga yang mendapatkan vaksin dosis kedua mengalami penambahan sebanyak 802.658 orang.
BACA JUGA: COVID-19 Ternyata Punya Sisi Positif di Bidang Kesehatan, ini Dia
Untuk vaksin dosis ketiga yang saat ini hanya diberikan kepada tenaga kesehatan, Satgas COVID-19 mengalami penambahan sebanyak 18.266 orang.
Total tenaga kesehatan yang telah mendapatkan dosis ketiga mencapai 1.010.266 orang.
BACA JUGA: Revitalisasi Berhenti Karena Formula E Batal Digelar di Monas?
Satgas COVID-19 mencatat kasus aktif turun sebanyak 392 kasus di seluruh Indonesia yang menyebabkan jumlah total kasus tersisa 25.159 kasus.
Meski demikian, jumlah orang yang terkonfirmasi positif virus COVID tipe SARS-CoV-2 terus mengalami penambahan sebanyak 1.167 kasus.
Sehingga saat ini terdapat 4.227.038 orang yang positif COVID-19 di Tanah Air.
Kasus kematian akibat COVID-19 juga masih mengalami kenaikan sebanyak 52 jiwa, sehingga pasien yang meninggal akibat COVID-19 di Indonesia mencapai 142.612 jiwa.
Indonesia mengalami penambahan jumlah pasien yang telah sembuh dari COVID-19 sebanyak 1.507 jiwa, sehingga total pasien sembuh saat ini menjadi 4.059.267 jiwa.
Sebanyak 267.050 spesimen dari beragam tes COVID-19 telah diperiksa, sedangkan 292.253 orang telah masuk ke dalam kategori suspek.(Antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Ken Girsang