jpnn.com, JAKARTA - Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas Muhammad Isa Sarnuri menjawab rumor penghentian revitaliasi Monumen Nasional (Monas) karena kawasan tersebut batal menjadi tempat penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E.
Menurut Isa, tidak ada hubungan revitalisasi dengan batalnya penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E di Monas.
BACA JUGA: Wagub DKI Bantah Rumor Soal Pembatalan Formula E di Monas, Begini
Sebab, revitalisasi dan rencana penyelenggaraan balap Formula E merupakan dua hal yang berbeda.
Menurutnya, revitalisasi pada destinasi wisata Monas tetap akan dilaksanakan, meski saat ini terhenti karena recofusing anggaran.
BACA JUGA: Selamat Buat 173.329 Guru Honorer Lulus Seleksi PPPK, Cek Nama-nama di Laman ini
"Jadi, tidak ada hubungannya dengan Formula E. Itu hanya program revitalisasi yang saat ini terhenti sementara karena refocusing anggaran," ujar Isa saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (9/10).
Isa mengatakan proyek revitalisasi Monas secara keseluruhan berawal dari sayembara desain yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta pada akhir 2018.
BACA JUGA: Calon Panglima TNI Bukan Dipilih Publik, Kenapa Ada Survei?
Sejauh ini revitalisasi yang sudah rampung dilakukan yakni pada sisi selatan Monas atau berhadapan dengan Balai Kota.
"Kegiatan revitalisasi itu ada pada Dinas Citata (Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan) DKI Jakarta."
"Tujuannya untuk mempercantik Monas, namun sedang refocusing anggaran untuk penanganan COVID," katanya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut ada beberapa faktor yang menjadi alasan batalnya Monas menjadi lokasi balapan Formula E.
Antara lain, karena statusnya sebagai cagar budaya (heritage), hingga ring satu.
"Seperti yang sering disampaikan, Monas itu kan masuk heritage, cagar budaya, ring satu jadi secara teknis banyak faktor sehingga dicari alternatif tempat lain," kata Riza.
Karena pertimbangan tersebut, izin penggunaan kawasan Monas atau Monumen Nasional sebagai lokasi 'venue' Formula E tidak turun.
Saat ini, pihak BUMD Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penanggung jawab Formula E menyiapkan lima 'venue' alternatif selain Monas untuk balap Formula E yang rencananya dilaksanakan 2022.(Antara/JPNN)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang