Penerimaan Bea Cukai Turun Drastis

Jumat, 04 Maret 2016 – 10:08 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Penerimaan bea cukai hingga 29 Februari lalu baru mencapai Rp 8,11 triliun. Realisasi itu jauh lebih rendang dibandingkan periode yang sama pada 2015 silam.

Saat itu, penerimaan bea cukai mampu menembus Rp 22,55 triliun. Meski begitu, penurunan drastis tersebut ternyata tak membuat Ditjen Bea dan Cukai kaget. Sebab, mereka sudah memprediksi bakal terjadi realisasi penerimaan yang lebih rendah.

BACA JUGA: Astra Life Sesumbar Lima Besar

Karena itu, target yang dipatok hingga Februari 2016 hanya Rp 8,19 triliun. Sementara itu, dalam APBN 2016, target penerimaan bea cukai ditetapkan Rp 186,53 triliun.

“Dua bulan itu (realisasi) seperti yang sudah diprediksi,’’ kata Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi pada Jawa Pos (Induk JPNN) di Kantor Kemenko Perekonomian kemarin (3/3).

BACA JUGA: WOW! Ngurah Rai, Bali Masuk di 50 Bandara Terbaik Dunia 2015

Dia yakin, penerimaan bea dan cukai akan kembali normal pada Maret. Pendapatan bea dan cukai bisa terus meningkat hingga akhir tahun. Bahkan, dia memprediksi puncak penerimaan bea cukai pada Desember. (ken/jos/jpnn)

BACA JUGA: Ternyata, BCA Harus Keluarkan Dana Segini untuk Operasional ATM

BACA ARTIKEL LAINNYA... AdMedika, TPA Pertama yang Raih Double Iso Independen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler