Penerimaan Calon Anggota Polri Bagi Penyandang Disabilitas Menuai Pujian

Senin, 19 Agustus 2024 – 11:36 WIB
Pengamat kepolisian, Dr Edi Hasibuan. Foto: ANTARA/Kodir

jpnn.com - JAKARTA - Kebijakan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membuka kesempatan bagi para penyandang disabilitas mendaftar sebagai calon anggota Polri disambut positif.

Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan, kesempatan yang diberikan banyak dimanfaatkan para penyandang disabilitas.

BACA JUGA: Edi Minta Purnawirawan Tak Sampaikan Info Menyesatkan Soal Kasus Vina

Tercatat, setidaknya ada 37 penyandang disabilitas mendaftar rekrutmen Bintara Polri Tahun Anggaran 2024.

"Jadi, program ini banyak diapresiasi. Kesempatan ini banyak dimanfaatkan masyarakat yang keluarganya menyandang disabilitas," ujar Edi dalam keterangannya, Senin (19/8).

BACA JUGA: Kemenpora Gelar FGD, Ungkap Kondisi yang Dihadapi Penyandang Disabilitas di Indonesia

Mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini lantas membandingkannya dengan penerimaan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) 2024 yang juga memberi kesempatan bagi kelompok disabilitas.

"Jadi, dibandingkan SIPSS 2024, ini ada peningkatan besar. Alhamdulillah, bisa melihat saudara-saudara dari kelompok disabilitas diterima dan hasil riset kami di lapangan kebijakan ini banyak diapresiasi," ucapnya.

BACA JUGA: Jenderal Sigit Pimpin Kenaikan Pangkat 16 Pati Polri

Edi lantas mengucapkan terima kasih kepada Kapolri karena benar-benar memperhatikan penyandang disabilitas yang menurunya juga memiliki segudang banyak kemampuan.

"Kami mengapresiasi kebijakan Kapolri yang memperhatikan kelompok disabilitas jadi anggota Polri. Polisi telah hadir sebagai pelayan, pelindung, pengayom dan penolong masyarakat," katanya.

Dosen pascarsarjana Universitas Bhayangkara Jakarta ini lebih lanjut mengatakan pihaknya memantau untuk tahun ini penyandang disabilitas dari Jawa Tengah yang paling banyak mendaftar. Disusul Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Aceh dan Papua.

Dia menuturkan kebijakan penerimaan bintara dari kelompok disabilitas baru kali ini dilakukan Polri.

Kebijakan tersebut diambil Kapolri mengikuti program pemerintah dan masukan dari masyarakat.

Atas kebijakan ini Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Dedi Prasetyo bertanggung jawab dalam penerimaan, di mana kemudian dilaksanakan secara transparan.

"Hasilnya, sangat positif dan banyak diapresiasi. Banyak keluarga kelompok disabilitas di berbagai daerah yang diterima terharu bahagia karena tidak pernah terpikirkan menjadi anggota Polri," katanya.

Edi menilai kebijakan penerimaan calon anggota Polri penyandang disabilitas merupakan terobosan besar yang dilakukan Kapolri.

"Kapolri telah memberikan penghormatan yang tinggi terhadap kelompok disabilitas," kata anggota Panitia Seleksi Kompolnas 2024-2028 ini. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Isu Muktamar Ilegal Mengatasnamakan PKB, Cak Imin Minta Kapolri Tegas


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler