JAKARTA - Industri hulu Minyak dan Gas Bumi (Migas) pada tahun ini membukukan penerimaan negara sebesar US$34,4 miliarJumlah penerimaan negara itu melampaui target yang ditetapkan dalam APBN sebesar US$32 miliar
BACA JUGA: Produksi Minyak 2011 Jauh Dari Target
BPMigas mencatat angka itu enam persen melebihi target yang ditetapkan
BACA JUGA: Muhammadiyah Tinggalkan Transaksi Ribawi
Bukan hanya dapat kita penuhi, tapi juga berhasil dilampaui,"ujar Kepala BPMigas, R Priyono dalam konferensi pers mengenai Laporan akhir tahun kegiatan usaha hulu Migas 2011 di Jakarta, Jumat (16/12).Menurut Priyono, angka penerimaan itu meningkat sekitar 29,8 persen dibandingkan pencapaian penerimaan negara tahun 2010 lalu yang hanya sebesar US$26,5 miliar
Capaian tersebut, kata dia, merupakan buah dari komitmen pihaknya untuk memenuhi target penerimaan negara dari sektor Migas dalam bentuk uang."Ini juga upaya kami memeberikan kontribusi bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia," pungkasnya
BACA JUGA: Kisruh Politik, Ganggu Investasi
(Yud/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Setelah 14 Tahun, Indonesia Kembali Jadi Target Investasi Dunia
Redaktur : Tim Redaksi