Setelah 14 Tahun, Indonesia Kembali Jadi Target Investasi Dunia

Jumat, 16 Desember 2011 – 10:17 WIB
JAKARTA - Menutup tahun 2011, Indonesia mendapat kabar baikSetelah 14 tahun pascakrisis ekonomi 1997 lalu, Indonesia akhirnya kembali meraih peringkat investasi (investment grade) dari lembaga pemeringkat internasional, Fitch Ratings.

Rating Indonesia meningkat dari BB+ menjadi BBB- yang berarti termasuk kategori negara layak investasi

BACA JUGA: Jembatan Selat Sunda Pakai Teknisi Italia

Indonesia pernah kehilangan peringkat investasi pada 1997, saat dihantam krisis moneter yang diikuti pergantian rezim pemerintahan.

"Ini merupakan kabar baik bagi rakyat Indonesia
Kita tidak bisa menilai diri kita sendiri, tapi lembaga rating dunia kredibel mengembalikan apa yang pernah kita miliki sejak 14 tahun lalu," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di kantor Presiden, Jumat (16/12).

Kenaikan peringkat ini dinilai dari beberapa indikator.  Pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 6 persen dianggap kuat dan memiliki daya tahan di tengah krisis yang melanda dunia

BACA JUGA: Mobil Pribadi Dilarang Beli Premium

Indonesia juga dinilai mampu mengurangi rasio utang terhadap GDP dan memiliki kebijakan melindungi ekonomi yang baik bila terjadi krisis.

"Ini merupakan momentum untuk Indonesia
Peluang ini jangan sampai kita sia-siakan

BACA JUGA: Swasta Diminta Dukung Pembangunan Infrastruktur

Bila investasi masuk, peluang usaha terbuka, pengangguran berkurang dan kesejahteraan rakyat meningkat," ungkap SBY.

Namun Fitch juga mengingatkan, bahwa peluang investasi Indonesia masih bisa dipengaruhi oleh masalah politik dan korupsiPresiden SBY pun mengakui, kedua hal tersebut saat ini masih terus diatasi semaksimal mungkin dengan merangkul semua pihak terkait termasuk masyarakat.

"Soal politik dan korupsi, saya akui itu benarKorupsi bukan rahasia umum lagi, karena itu harus diberantas, agar kehidupan rakyat juga baik," tegasnya.

Dengan naiknya peringkat investasi Indonesia di mata dunia, SBY meminta Bank Indonesia, dunia usaha, jajaran pemerintah pusat hingga daerah, untuk bisa menjaga stabilitas ekonomi dan politik dengan baikKarena diperkirakan tahun 2012 mendatang, akan banyak tantangan yang dihadapi.

"Awal tahun depan saya akan undang lagi semua dunia usaha, kepala daerah dan kabinetKita harus lakukan tindakan cepat dan perlu dukungan politikKarena ekonomi dunia diprediksi masih akan gonjang-ganjing," kata SBY.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Upah Karyawan Freeport Non Staf Naik 24 Persen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler