Peneror Ancam Jatuhkan Pesawat, Ternyata...

Minggu, 01 Februari 2015 – 08:00 WIB
Bandara Iskandar Pangkalan Bun sempat heboh dengan adanya pesan singkat (SMS) yang berisi ancaman akan menjatuhkan pesawat Kalstar Aviation, Sabtu (31/1) . Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - PANGKALAN BUN – Bandara Iskandar Pangkalan Bun sempat heboh dengan adanya pesan singkat (SMS) yang berisi ancaman akan menjatuhkan pesawat Kalstar Aviation, Sabtu (31/1) sekitar pukul 13.00 WIB. Akibat teror ini, penerbangan rute Pangkalan Bun–Jakarta tertunda dua jam.  

Teror tersebut berawal dari informasi yang diterima karyawan Kalstar. Info itu dilanjutkan ke pihak TNI AU Iskandar. Komandan Lanud Iskandar dan anggotanya langsung memeriksa bagasi dan calon penumpang Kalstar. Setelah di-screening ulang, TNI menyatakan informasi yang diterimanya hanya isu.

BACA JUGA: Selesai Tugas jadi PNS, Pria Ini Masuk Bui

Komandan Lanud Iskandar Pangkalan Bun Letkol Pnb Jhonson Henrico Simatupang membenarkan adanya isu teror tersebut. Pihaknya sudah melakukan antisipasi dan menjalankan prosedur pengamanan.

“Kami sudah lakukan pemeriksaan ternyata itu hanya isu,” jelas Jhonson kemarin.

BACA JUGA: Polisi Buru Eksekutor Penembak Pimred Fokus Lampung

Informasi berbeda disampaikan oleh Branch Manager Kalstar Aviation Cabang Pangkalan Bun Mursalim. Menurutnya, isu teror tersebut hanyalah uji coba atau simulasi. Setiap maskapai harus siap menghadapi kondisi cuaca, teror bom, pendaratan darurat, dan sebagainya.

“Nah tadi seolah-olah pesawat kita diancam oleh bom, tindakan yang kita diambil turunkan penumpang, kemudian, bagasi juga diturunkan semua screening ulang melalui mekanisme dengan melibatkan aparat yakni TNI AU Lanud Iskandar Pangkalan Bun,” jelasnya.

BACA JUGA: Paspor Tiga Warga Tarakan yang jadi Korban AirAsia Ditemukan

Dia juga mengatakan, simulasi dilakukan tanpa memberitahukan Lanud Iskandar.

“Jangankan Lanud Iskandar, kami yang di dalam juga tidak tahu, tetapi kami pastikan ini hanya simulasi,” jelasnya.

Meskipun pihak Kalstar kukuh bahwa isu teror tersebut hanya simulasi, faktanya para penumpang telat dua jam akibat isu tersebut. Sejumlah pihak masih meragukan pernyataan Branch Manager Kalstar yang menyatakan teror itu hanya simulasi. Pada pertengahan Januari lalu, Bandara Iskandar juga diterpa isu teror bom dari organisasi ISIS yang akan meledakkan pesawat Trigana Air jurusan Jakarta.(sam/yit/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pecalang se-Bali Minta Revitalisasi Teluk Benoa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler