jpnn.com, JAKARTA - Letjen TNI Besar Harto Karyawan kini telah memasuki masa purna bakti. Pria jebolan Akmil 1986 itu telah bertugas selama puluhan tahun di TNI AD.
Adapun jabatan terakhir yang dia emban adalah Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) KSAD di Markas Besar TNI Angkatan Darat.
BACA JUGA: Kisah Prajurit TNI AD Pertama Kali Dikirim ke Lokasi Bencana
Pria kelahiran Pasaman, Sumatera Barat itu juga pernah menjabat sebagai Panglima Kostrad.
Menurut dia, itu merupakan hal yang tidak terlupakan karena harus meningkatkan dan mempertahankan kemampuan prajurit.
BACA JUGA: Brigjen dr. Dian Andriani, Satu-satunya Perempuan Pati TNI AD Penerima Kenaikan Pangkat
Apalagi dengan jumlah hampir 27.000 personel yang dituntut menjadi pasukan profesional.
“Selama kurang lebih 35 tahun bertugas di TNI AD, hampir 20 tahun saya menjalankan tugas di lapangan baik operasi maupun latihan,” ujar Besar Harto dalam tayangan YouTube TNI AD, Jumat (18/6).
BACA JUGA: Prajurit TNI AD Ini Ubah Ladang Ganja Jadi Kebun Jagung
Besar Harto menjelaskan, untuk menjadi seorang prajurit harus menguasai lima kemampuan dasar dan satu kemampuan spesialisasi yang akan menciptakan prajurit profesional.
“Seluruh hal mendasar yang mereka kuasai harus dipertanggungjawabkan sampai akhir hayat menjadi seorang prajurit,” ujarnya.
Setelah memasuki masa purna bakti, Besar Harto ingin selalu berkumpul bersama keluarga setelah sering ditinggalkan selama 35 tahun bertugas di TNI AD.
“Berkumpul bersama keluarga yang kerap ditinggalkan bertugas merupakan kesempatan emas bagi saya di masa purna bakti ini,” ujarnya. (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan