jpnn.com, JAKARTA - Pengabdian Sersan Mayor (Serma) Mohammad Riadi, seorang bintara pembina desa (Babinsa) di Hote, Waesama, Buru Selatan, Maluku, menuai apresiasi.
Serma Riadi mengajarkan anak-anak Hote membaja dan mengaji sejak 2020. Dia, bahkan menyiapkan musala, tempat mengaji, dan perpustakaan.
BACA JUGA: Pangdam V/Brawijaya Dinilai sebagai Pemimpin Merakyat dan Dicintai Rakyat
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan bahwa tindakan Riadi sebagai Babinsa patut diteladani prajurit-prajurit lain.
"Kehadiran prajurit TNI Angkatan Darat memang harus menjadi solusi terbaik untuk mengatasi kesulitan-kesulitan masyarakat," ujar Jenderal Dudung, dalam keterangannya, Senin (29/5).
BACA JUGA: Berdialog dengan Ratusan Tokoh, Waasintel KSAD Tegaskan TNI Tidak Terlibat Politik Praktis
Menurut dia, Serma Riadi sudah menunjukkan jati diri seorang prajurit. "Ini harus menjadi contoh bagi lainnya," lanjutnya.
Hal senada juga diungkap oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf. Dia mengaku kagum dengan pengabdian Riadi selama bertugas.
BACA JUGA: Dukungan Pangdam V/Brawijaya terhadap Babinsa Diapresiasi DPR
Farid Makruf mendorong Riadi agar mengajari anak-anak Hote memiliki kemampuan hebat agar berguna bagi bangsa dan negara.
"Merekalah generasi penerus pembangunan bangsa ini. Jadilah bapak, guru, teman dan pemimpin anak-anak itu ya," kata Farid Makruf.
Sementara itu, Serma Riadi sempat pulang ke kampung halamannya, Madura. Namun, dia kembali ke Hote, pada 27 Mei 2023.
Dia mengaku memang tidak memberitahu anak-anak Hote akan kembali. "Mereka kaget saya kembali lagi ke sana," tuturnya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh