Pengadaan Buku K-13 Disiapkan Rp 5 Miliar

Jumat, 10 Oktober 2014 – 00:10 WIB

jpnn.com - SERANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Serang menyiapkan dana sebesar 5 miliar untuk lelang buku Kurikulum 2013 di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP). Dana tersebut dianggarkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diperuntukkan buku Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Kalau buku Kurikulum 2013 semester pertama dananya adalah dari provinsi dan uangnya masuk ke rekeneing sekolah, sehingga ketika buku itu datang ke sekolah maka dia yang bayar. Sedangkan untuk semester dua ini Disdikbud Kota Serang yang langsung bayar,” ujar Sekretaris Disdikbud Kota Serang, Wasis Dewanto, kemarin.

BACA JUGA: Ombudsman Minta Mendikbud dan Kada Aktif Berantas Pungli PPDB

Dikatakannya, proses lelang tersebut sengaja dilakukan di LKPP, sebab selain menyikapi usulan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), juga karena jika proses lelang tersebut dilakukan di daerah maka akan cukup sulit. Sebab melihat kualitas buku dengan harga tidak seimbang atau sangat murah.
“Jika dilihat kualitas bukunya harus bagus sedangkan harganya murah, mungkin tidak akan ada yang mau. Untuk itu, kita alihkan proses lelangnya di pusat,” ujarnya.

Dijelaskanya, dana sebesar Rp 5 miliar tersebut di antaranya Rp 3 miliar diperuntukkan bagi empat tema buku Kurikulum 2013 semester dua untuk SD  Kelas 1, 2, 4 dan 6 sebanyak 211.092 buku. Sedangkan Rp 2 miliar untuk SMP kelas 7 dan 8 sebanyak 107.398 buku.

BACA JUGA: Potensi Pungli dalam Penerimaan Siswa Baru Capai 28 Miliar

“Langkah lelang ini sengaja kita lakukan agar lebih natural,” imbuhnya.

Kepala Bidang SD Disdikbud Kota Serang, Bakhraeni mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya keterlambatan pendistribusian buku tersebut. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Kemendikbud untuk menanyakan pemenangnya. Sehingga bisa memonitoring secara langsung.

BACA JUGA: Pungutan Liar Paling Banyak untuk Seragam Siswa Baru

“Takut kembali lagi terjadi keterlambatan, kita akan mencoba komunikasikan dengan pemenang tendernya. Tentunya dalam hal ini kita akan tanyakan dulu siapa pemenangnya,” tegasnya.(mg23/made)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... 249 Kasus Penerimaan Siswa Baru Bermasalah Terjadi Tahun Ini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler