jpnn.com, BEKASI - Dinas Pendidikan Kota Bekasi menunda pengadaan komputer untuk pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bagi lima SMP Negeri Kota Bekasi.
Pasalnya, sekolah tersebut belum memiliki bangunan sendiri, sehingga seluruh murid di lima SMP Negeri itu terpaksa harus menumpang ke sekolah lain.
BACA JUGA: Komputer Kurang 2 Ribu Lagi, Tak Bisa Tryout UNBK
Adapun lima SMP Negeri yang belum memiliki gedung sendiri yakni SMP Negeri 45, SMP Negeri 46, SMP Negeri 47, SMP Negeri 48 dan SMP Negeri 49.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah menjelaskan, meski pengadaan komputer ditunda, namun pelajar tetap melaksanakan UNBK dengan menumpang di SMA Negeri atau SMK Negeri terdekat.
BACA JUGA: Simulasi UNBK Diwarnai Server Error
“Tahun ini seluruh siswa SMP Negeri melaksanakan UNBK, bagi yang belum memiliki gedung bisa menumpang dulu dengan SMA Negeri atau SMK Negeri,” kata Inay, Rabu (21/2).
Inay mengatakan, tahun ini pemerintah telah menyipkan dana hingga Rp 37 miliar untuk pembelian 3.020 unit komputer berikut jaringannya.
BACA JUGA: Sebanyak 75 Ribu Sekolah Siap UNBK
Nantinya seluruh unit komputer ini akan ditempatkan di 44 SMP Negeri di wilayah setempat.
Inay mengatakan, setiap sekolah minimal ada 100 komputer. Sehingga, dalam pelaksanaan UNBK pada Juni mendatang peserta ujian nasional bisa bergantian selama tiga shift.
Sebab, seluruh peserta mayoritas satu sekolahan berjumlah 350 orang.
“Pembelian dana menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni 2018,” ujar Inay.
Dia menargetkan, pembelian komputer dilaksanakan paling lambat Mei 2018.
Sampai saat ini, bagian perlengkapan sedang berkonsultasi dengan Kementerian Pendidikan tentang spesifikasi komputer yang dibeli.
Sebab, pemerintah tak ingin komputer yang diadakan itu hanya berfungsi untuk ujian nasional setiap tahun sekali.
“Setidaknya bisa dipakai untuk kegiatan belajar sehari-hari, misalnya praktik belajar kumputer,” tandasnya.(kub/gob)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akhir April Ujian Nasional SMP, Semua Sudah Siap UNBK
Redaktur & Reporter : Yessy