jpnn.com - MUMBAI - Pengadilan India menjatuhkan hukuman mati terhadap lima terdakwa yang dinyatakan bersalah atas ledakan bom yang melibatkan sebuah kereta api di Mumbai pada tahun 2006, sehingga menyebabkan 189 orang tewas.
Advokat, Wahab Khan mengatakan, tujuh lagi kliennya terbukti bersalah karena terlibat dalam serangan tersebut, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup oleh sebuah pengadilan khusus. Ia mengatakan semuanya akan mengajukan banding.
BACA JUGA: Dubes Saudi Bantah Kehadiran Putra Mahkota Penyebab Tragedi Mina
"Kami percaya semua mereka tidak bersalah dan pengadilan membuat keputusan berdasarkan pengakuan dan bukan berdasarkan bukti yang kuat," kata Wahab.
Semua 12 tersangka insiden tersebut dihadapkan ke pengadilan atas kesalahan membunuh, memicu konspirasi, dan ingin berperang dengan pemerintah dalam kejadian yang turut mengakibatkan 800 orang terluka.
BACA JUGA: ALAMAK! Ketemu Anaconda 8 Meter saat Menyelam, Nasib Wanita Ini Beruntung...
Dalam kejadian yang terjadi pada bulan Juli 2006 itu, sebanyak tujuh buah bom diledakkan di dalam kereta api pinggiran kota tersebut.
Bom yang diletakkan di dalam pot dan dikemas di dalam kantong itu disembunyikan di bawah lembaran koran dan payung di dalam kereta api tersebut.
BACA JUGA: Rencanakan Bergabung dengan ISIS, Dua Warga Singapura Ditahan
Jaksa mengatakan, bom tersebut diletakkan di dalam kereta api kelas pertama ketika berada di Mumbai, dan menjadikan golongan atas Gujarati sebagai sasaran. (AFP/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Disaksikan Ban Ki-Moon, Bendera Palestina Resmi Berkibar Di PBB
Redaktur : Tim Redaksi