jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meyakinkan bahwa PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) akan jatuh ke tangan Indonesia meski tanda tangan pengakhiran kontrak dengan konsorsium Jepang molor dari yang dijadwalkan 25 Oktober 2013.
"RUPS-nya akan dilaksanakan kalau nggak hari ini atau besok. Sekarang prosesnya kan masih di Komisi XI DPR, tapi saya enggak melihat ada hambatan di sana," ujar Dahlan di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (30/10).
BACA JUGA: Kemampuan Bayar Utang RI Meningkat
Mengenai pembagian saham untuk daerah, bekas Dirut PLN ini kembali menegaskan bahwa yang terpenting adalah Inalum jatuh ke Indonesia terlebih dahulu. Mengenai pembagian saham dengan daerah, bisa dibicarakan secara baik-baik.
"Itu sama sekali enggak ada masalah, pembagian itu bisa dibicarakan sesama pemerintah, yang penting jatuh ke pangkuan Ibu Pertiwi dulu pada November nanti," pungkas pria yang kemarin baru menerima gelar Doktor Honoris Causa (HC) dari Arellano University, Manila, Filipina. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Tunda Perubahan Fraksi dan Lot Saham
BACA JUGA: Rapat UMP, Berharap Tak Deadlock
BACA ARTIKEL LAINNYA... Semester I PHK 200 Ribu Pekerja
Redaktur : Tim Redaksi