Pengakuan Deni Usai Ditembak Polisi

Selasa, 13 Juni 2017 – 21:35 WIB
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com, BANJARMASIN - Deni Asmara mendapat tembakan dari anggota Polsekta Banjarmasin Utara karena mencoba melarikan diri saat hendak ditangkap, Sabtu (10/6) sekitar pukul 23:00 Wita.

Selain menembak Deni, petugas juga meringkus Abdurrahman alias Aman (29) di Jalan Tembus Mantuil, RT 47, Banjarmasin Selatan.

BACA JUGA: Siswi MTs 3 Bulan Pacaran dengan Buruh, Begituan 8 Kali

Kedua pencuri itu sempat dicari lebih dari dua pekan oleh aparat. Mereka telah mencuri sepeda motor Honda Vario nopol DA 6148 ABU.

Sepeda motor itu milik Stephani Sandra (30), warga Jalan Pematon Permai Kompleks Pembangunan I, RT 18, Banjarmasin Barat,  Selasa (23/5).

BACA JUGA: Ya Ampun, Gadis Muda Jual Diri Rp 250 Ribu

“Ketika anggota berusaha menyergap Aman, dia berontak dan berusaha lari dan terpaksa tindakan tegas diberikan karena mengabaikan peringatan tegas polisi,” kata Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Anjar Wicaksana.

Anjar menjelaskan, pihaknya membutuhkan waktu delapan hari untuk menyergap dua pelaku ini.

BACA JUGA: Awal Ramadan, Pengiriman Barang Naik 10 Persen

“Anggota pancing menyamar sebagai pembeli. Diduga dia juga menjadi pengedar sabu. Tetapi ketika ditangkap tidak ada barang bukti narkoba,” jelas Anjar.

Di sisi lain, Deni mengaku sebagai otak pencurian. Sedangkan Aman menunggu di luar untuk memantau keadaan.

“Motor itu masih ditawar-tawarkan, belum ketemu dengan pembeli. Ya, kami menjual sesuai tawaran yang cocok,” kata Deni.(lan/gr/arh)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tukang Becak Ditabrak Fuso, Kepalanya... Otaknya.. Astagaaa....


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler