Pengakuan Eks Pemain Judi Online: Menang Hanya Seratus Juta, tetapi Ruginya Rp 1 Miliar

Selasa, 01 Oktober 2024 – 18:33 WIB
Sharing Session yang bertajuk Lari Dari Judol. Foto dok. Kemenkominfo

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) melalui kegiatan Car Free Day (CFD) melakukan sosialisasi melawan judi online. Berdasarkan data, sejak 2017 hingga 31 Agustus 2024, Kemenkominfo telah memblokir 4.011.044 konten terkait perjudian di internet. 

Kemenkominfo tidak hanya menarik massa dengan sharing session, tetapi juga melalui acara olahraga. Tujuannya agar lebih dekat dengan esensi CFD dan karakteristik khalayak yang hadir pada acara tersebut.

BACA JUGA: Kemenkominfo Sebut Kesenangan yang Ditawarkan Judi Online Hanya Kebohongan

“Desember 2023, modal pertama Rp 1,5 juta karena masih penasaran dan ingin dapat berkali-kali lipat, akhirnya lanjut main hingga 3 kali transfer yang mendapatkan hasil Rp 9 juta dari modal yang totalnya 5 juta,” kata Ana, seorang mantan pemain judi online dalam acara Sharing Session yang bertajuk Lari Dari Judol, baru-baru ini. 

Euforia karena mendapatkan kemenangan, Ana kemudian merasa ketagihan. Akhirnya setelah kembali bermain malah berujung pada kekalahan beruntun hingga kerugian berkali-kali lipat.

BACA JUGA: Menkominfo: Kami Telah Menututp Akses 3,4 Juta Konten Judi Online

“Sejak saat itu saya merasa dirugikan dan menyesal telah melakukannya,” ujarnya

Ana kemudian memberikan nasihat kepada para partisipan yang hadir agar tidak mudah tergoda untuk bermain judi online.

BACA JUGA: Hima Persis Gelar Diskusi Bertema Merdeka dari Judi Online untuk Menggapai Indonesia Emas

Hal itu karena kemenangan pada awal bermain merupakan sesuatu settingan agar korban mau bermain terus dan akhirnya rugi besar.

“Jadi, jangan asal klik link di media sosial, apalagi yang berbau judi," sebutnya.

Luna yang juga mantan pemain judi online juga turut membagikan pengalamannya.

Dia menyebutkan, kemenangan yang didapat pemain judi online hanya semu belaka, karena sudah ada algoritma tertentu yang diatur sedemikian rupa.

“Aku tahu itu setelah ikut main, karenanya jangan sekali-kali mencoba dan hindari masuk dalam lingkaran jebakan judol. Ada teman yang menang Rp 100 juta, tetapi total ruginya Rp 1 miliar,” tutupnya.(esy/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler