Pengakuan Janda Muda Pelanggan Gigolo Remaja asal Timur Tengah, Tarifnya? Wow!

Minggu, 11 September 2016 – 09:37 WIB
Sarah, perempuan pengguna jasa gigolo Timur Tengah di Batam. Foto: Dalil Harahap/Batam Pos/JawaPos.com

jpnn.com - BATAM – Petugas dari Satreskrim Polresta Barelang, Kepri, menangkap Sarah, 30, seorang wanita pengguna jasa gigolo asal Timur Tengah. Sebelumnya, polisi membekuk Bonny Syahrio, sang muncikari.

Sarah membeberkan bagaimana dia  bisa bertemu dan menikmati jasa Jhansen,  gigolo asal Timur Tengah.

BACA JUGA: Muncikari Para Imigran Ganteng Itu Akhirnya Diringkus

Dia mengenal Jhansen di salah satu aplikasi chating smartphone pada awal tahun 2016. 

Perkenalan mereka berlanjut dengan pertemuan di salah satu lokasi fitness di apartemen kawasan Nagoya.

BACA JUGA: Mengaku Pak Kiai, tapi Jemaahnya ABG Seksi

"Dari Jhansen saya juga mengenal Bonny. Dan saya pernah mengirimkan uang kepada Bonny," ujar Sarah di Mapolresta Barelang yang dilansir Batam Pos (Jawa Pos Group), Sabtu (10/9).

Sarah mengaku sengaja mem-booking Jhansen untuk memenuhi kebutuhan seksualnya.

BACA JUGA: Gerebek Penjual Sabu-sabu, Malah Ketemu Oknum Polisi Nyabu

Janda beranak satu ini bahkan membiayai kehidupan Jhansen, seperti biaya makan dan biaya hotel.

"Semuanya saya yang bayar. Tapi sekali berhubungan saya berikan uang sejuta," terang wanita 30 tahun ini.

Sebagaimana diketahui, Sarah dan Bonny diringkus aparat Satreskrim Polresta Barelang di salah satu apartemen kawasan Nagoya, Sabtu dini hari (10/9)

Sementara gigolo yang dijual sang muncikari bernama Jhansen masih tergolong anak di bawah umur.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian mengatakan, atas perbuatan pelaku, sang muncikari dijerat dengan pasal 87 UU perlindungan anak tentang eksploitasi. 

Sementara Sarah dikenakan pasal 81 tentang pencabulan anak di bawah umur.

Memo berharap dengan kejadian ini pemerintah bisa memperketat pengawasan terhadap para imigran yang ditampung di sejumlah lokasi seperti Hotel Kolekta dan Taman Aspirasi.

"Ini tanda lemahnya pengawasan pemerintah. Diharapkan diperketat agar kejadian serupa tidak terulang," kata Memo. (opi/ska/iil/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Merampok di Rumah Pensiunan TNI tapi Kepergok Polisi, Jadinya Begini...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler