jpnn.com, SAMARINDA - Joko Andrianto (30) berupaya membobol salah satu mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota, Kalsel,
Namun, bukan uang dalam mesin yang diambil, melainkan closed circuit television (CCTV) yang malah dibawanya kabur. Sabtu (17/3) malam, Joko akhirnya diringkus tim Reskrim Polsekta Samarinda Kota.
BACA JUGA: Ratusan Juta Mata Pantau Setiap Gerak-gerik Warga Tiongkok
Dari dalam tahanan, Joko berucap, tak sanggup membobol mesin ATM. Aksi itu dilakukannya malam hari, saat kondisi jalan sedang lengang. “Karena takut ketahuan, ya CCTV aja yang diambil,” ucapnya pelan.
Saat beraksi, dia hanya seorang diri. Joko paham benar bagaimana melepas dengan cepat kamera pengawas tersebut.
BACA JUGA: Maling Helm Terekam CCTV, Siapa Nih?
Pasalnya, dia adalah bekas pegawai perusahaan yang bergelut di bidang pemasangan dan perawatan CCTV. “Ya, benar,” ujarnya.
Dia berdalih, kondisi ekonomi yang mencekik membuatnya terpaksa berbuat hal tersebut.
BACA JUGA: Polda Metro Jaya Siapkan Rakor Bahas Tilang CCTV
Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir Ipda Purwanto menjelaskan, pelaku diringkus tak jauh dari lokasi kejadian, Jalan Basuki Rahmat.
“Namanya memang sudah kami kantongi, karena anggota menyelidiki dari tempat pelaku bekerja dulu,” sebutnya.
Dari hasil pemeriksaan, Purwanto menyebut, belum amenemukan unsur balas dendam atau sakit hati lantaran yang bersangkutan diberhentikan dari tempat kerja sebelumnya. “Sejauh ini masih murni kriminal,” tegasnya.
Disinggung tentang lokasi lain yang merupakan tempat beraksi tersangka, Purwanto menegaskan, Joko masih dalam pengembangan pemeriksaan. “Bisa saja nanti ada lokasi lain tempat dia beraksi,” pungkasnya. (*/dra/kri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembobol Mesin ATM Jaringan Bulgaria, Begini Modusnya
Redaktur & Reporter : Soetomo