jpnn.com, MAKASSAR - Polisi kembali mendapat fakta terbaru terkait kasus penyimpanan tujuh janin di wilayah Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dua orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang menghebohkan masyarakat Sulsel tersebut.
BACA JUGA: Fakta Terbaru Kasus Penyimpanan 7 Janin di Makassar, Ternyata Janji Nikah
Dua tersangka, yakni perempuan berinisial NM (29) dan pria SP, sepasang kekasih.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Simanjuntak mengungkapkan ada perbedaan pendapat dari keterangan kedua pelaku.
BACA JUGA: Sepasang Kekasih di Makassar Menyimpan 7 Janin di Kotak Makanan, Inisialnya?
Menurut versi NM sudah aborsi sebanyak tujuh kali. Sementara menurut tersangka pria menyebut empat kali.
"Dari hasil pemeriksaan, tersangka perempuan bilang tujuh kali menggugurkan. Sementara, yang laki-lakinya sebut empat kali," kata AKBP Reonald kepada JPNN.com, Sabtu (11/6) siang.
BACA JUGA: Kamar Indekos di Makassar Didobrak, Ada 7 Janin di Kotak Makanan, Gempar!
Dia menerangkan, pihaknya akan segera melakukan tes DNA. Tes untuk mengetahui secara detail tujuh janin tersebut milik siapa saja.
"Kemungkinan kami akan melakukan tes DNA untuk mengetahui janin tersebut. Saat ini dalam proses tes oleh dokter," katanya.
Sebelumnya, warga di wilayah Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan tujuh janin di dalam indekos.
Parahnya, ketujuh janin itu disimpan dalam kotak untuk menyimpan makanan tupperware. Diduga janin tersebut merupakan korban praktik aborsi.
Sementara itu, Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto menerangkan motif pelaku melakukan tindakan kejahatan itu karena malu. Pasalnya, mereka melakukan hubungan gelap.
"Dari keterangan sementara pelaku melakukan tindakan itu karena takut dan malu," tambah eks pejabat di Mabes Polri tersebut.
Salain itu, hal yang paling mengejutkan ternyata pelaku sudah aborsi sebanyak tujuh kali, sejak 2012 hingga sekarang.
Wanita tersebut meminum ramuan yang dapat menggugurkan kandungan. Sementara kekasihnya ikut membantu saat melakukan aborsi.
"Selama sepuluh tahun pacaran, perempuan ini sudah tujuh kali aborsi. Mereka mulai 2012," katanya. (mcr29/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anthony Albanese Menjadi Perdana Menteri Australia Pertama yang Kunjungi Makassar
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : M. Srahlin Rifaid