Pengakuan Mengejutkan si Muncikari, Pelanggannya…

Sabtu, 27 Mei 2017 – 06:09 WIB
PSK. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, CIREBON - Polisi berhasil mengungkap fakta baru kasus prostitusi online di wilayah Cirebon Kota, Jawa Barat.

Pengakuan salah seorang muncikari yang sudah ditangkap, bisnis haram itu sudah berjalan selama empat tahun. Si muncikari memiliki 7 PSK yang kerap melayani pria hidung belang di wilayah Kota Cirebon.

BACA JUGA: Pemandu Lagu Nyambi Layani Hidung Belang, Tarif Rp 500 Ribu

Hal itu dikatakan oleh Kapolres Cirebon Kota AKBP Adi Vivid AB saat melakukan gelar perkara di halaman Polres Cirebon Kota.

Dia mengatakan bahwa praktik prostitusi yang dilakukan oleh Mucikari Di alias Beti (32) warga Kampung Pegajahan, Kelurahan Jagasatru, Kecamatan Pekalipan ini, beroprasi melalui Media sosial, seperti BBM dan Facebook.

BACA JUGA: Astaga… Mama Intan Jual Ponakan Berusia 15 Tahun untuk Dijadikan PSK

Melalui media itu tersangka menawarkan PSK dan mengirimkan foto terhadap pemesan. Juga mengatur waktu kencan PSK dengan pemesan.

“Muncikari ini beraksi melalui media sosial, setelah pelanggan ini sudah memesan, maka mucikari inilah yang menentukan lokasi dan menentukan harga,” katanya, Jumat (26/05)

BACA JUGA: Pemda Mau Menutup Lokalisasi, Mbak Putri dan Wati Jadi Begini

Masih dikatakan Kapolres, saat dilakukan pemeriksaan, si muncikari mengakui sudah empat tahun menjalankan bisnis prostitusi online.

Bahkan selama empat tahun mucikari itu sudah memberikan jasa pelayanan PSK terhadap sejumlah kalangan menengah ke atas,

Sementara itu, DI alias Beti, mengakui, jika bisnis yang dijalaninya itu sudah empat tahun, dan memiliki 7 PSK yang merupakan dari kalangan ibu rumah tangga dan pengangguran.

Menurutnya tidak sedikit pelanggan yang meminta PSK dari kalangan mahasiswi. Namun dia mengaku kesulitan dalam mencari PSK berstatus mahasiswi.

“Baru empat tahun saya menjalani bisnis ini, awalnya saya tidak ingin terlalu lama menjalani bisnis ini, tapi karena ada saja permintaan, sehingga saya semakin antusias, karena bisnisnya menguntungkan, “ katanya di depan petugas.

Disinggung dari kalangan mana pemesan PSK tersebut, ia mengatakan, mayoritas pemesan layanan PSK melalui dirinya, yakni para pengusaha.

Namun tidak sedikit juga dari kalangan pejabat Cirebon yang menggunakan layanan jasa dari dirinya. “Ya ada juga pejabat, tapi lebih sering para pengusaha yang memesan PSK dari saya,” katanya, seperti diberitakan Radar Cirebon (Jawa Pos Group).

Dia cerita, dari pelanggan yang memesan PSK, ia mendapatkan Rp 100 ribu hingga Rp 400 ribu. Sedangkan dari PSK yang dikerjakan itu, ia mendapat fee minimal Rp 100 ribu.

“Tergantung jumlah harga awal, jika di bawah satu juta, saya hanya dapat Rp 100 ribu, tapi harga di atas itu, ya saya bisa dapat besar, tergantung dari harga transaksi awal,“ katanya. (arn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadeuhh, 447 Siswa SMP tak Bisa Baca Tulis


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
muncikari   PSK   Cirebon  

Terpopuler