Pengakuan Pasien RSPAD Tentang Terawan Agus Putranto

Jumat, 01 Juli 2022 – 17:17 WIB
Hanny Thercia Santoso, pasien di RSPAD Gatot Soebroto. Foto: source for JPNN

jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Hanny Thercia Santoso mengaku sangat terbantu setelah berobat dengan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Perempuan berusia 63 tahun itu adalah salah satu pasien di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.

BACA JUGA: Mantap! Vaksin Nusantara Masuk Jurnal Internasional, Terawan Ucapkan Syukur

Hanny bercerita saat berumur 22 dia dinyatakan terjangkiti leukemia. Dia harus mengonsumsi obat penahan sakit hingga obat tidur.

Situasi itu berlangsung selama 42 tahun.

BACA JUGA: Dokter Terawan Bergabung ke PDSI Setelah Menerima Surat Pemberhentian dari IDI

"Bulan kemarin, saya coba DSA (digital subtraction angiography). Ternyata setelah sebulan saya sudah tidak perlu makan antibiotik dan penahan sakit. Badan saya terasa ringan," katanya.

DSA atau angiografi substraksi digital adalah pemeriksaan yang memberikan gambaran permukaan bagian dalam pembuluh darah, termasuk arteri, vena, dan serambi jantung.

BACA JUGA: Jenderal Andika Bertemu Pengurus IDI, Bahas Nasib Dokter Terawan

"Mata saya yang tadinya buram, yang sudah mau operasi katarak eggak jadi karena saya sudah bisa melihat," kata wanita warga Taman Sari, Jakarta Barat itu.

Hanny mengatakan metode pengobatan Terawan Agus Putranto sangat membantu kesembuhannya.

"Dokter di sini hebat-hebat. Salah satunya dokter Terawan, saya tertolong sekali," tuturnya.

Hanny menyesalkan jika izin praktik dokter Terawan tidak bisa diperpanjang.

"Itu namanya merugikan, bukan pasien saja, tetapi juga negara. Kalau sampai enggak boleh (izin praktik Terawan diperpanjang), saya benar-benar kesal. Kalau perlu saya demonstrasi," katanya. (*/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler