Pengakuan Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Pelajar SMK, Astaga

Minggu, 13 Agustus 2023 – 19:31 WIB
Rubiati (52) saat memberikan keterangan tentang kondisi anaknya, Muhammad Abidzar (16), pelajar SMK yang menjadi korban penyiraman air keras di kediamannya, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (11/8/2023). ANTARA/Syaiful Hakim

jpnn.com, JAKARTA - Pelaku penyiraman air keras terhadap pelajar SMK bernama Muhammad Abidzar (16) di Pulogadung, Jakarta Timur, akhirnya ditangkap aparat kepolisian.

Pelaku seorang pelajar berinisial ABH (16).

BACA JUGA: Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Abidzar Belum Tertangkap

Abidzar menjadi korban penyiraman air keras oleh pelajar lainnya saat berkendara di Pisangan Lama III, Pulogadung, Selasa (8/8).

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur Ipda Sri Yatmini mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengakui melakukan penyiraman air keras kepada Abidzar.

BACA JUGA: Disiram Air Keras, Disabet Senjata Tajam Gangster, Pemuda di Tangerang Nyaris Mati

Untuk motif penyiraman, kata dia, karena pelaku mengenal korban dan ada dendam antarsekolah.

"Pengakuan ABH ada dendam antarsekolah. Air keras dibawa ABH yang saat itu berboncengan bertiga dengan saksi pelaku A yang duduk di tengah dan pelajar lainnya yang membawa motor," tuturnya.

BACA JUGA: Lelaki Ini Tak Bisa Menahan Nafsu Melihat Wanita Bule Berpakaian Seksi

Menurut pengakuan A, dirinya tidak mengetahui niat ABH untuk menyiram air keras.

Namun, saksi yang membawa sepeda motor belum dapat dimintai keterangan lantaran masih dalam pencarian aparat Kepolisian.

Saksi pelaku A itu tidak mengetahui ABH akan melakukan hal tersebut.

"Untuk anak yang bawa motor masih dalam pencarian," katanya.

Kepolisian sudah koordinasi dengan kepala sekolah (kepsek) tempatnya sekolah.

"Kepsek juga berjanji akan menghadirkan anak tersebut," katanya.

Abidzar menjadi korban penyiraman air keras yang diduga dilakukan kelompok pelajar dari sekolah lain di Jalan Pisangan Lama III pada Selasa (8/8) sekira pukul 15.30 WIB.

Mulanya, Abidzar bersama seorang temannya dalam perjalanan pulang sekolah berboncengan menaiki motor berpapasan dengan kelompok pelaku menaiki sekitar lima sepeda motor.

Tidak terjadi cekcok di antara kedua kelompok. Namun, seorang pelaku tiba-tiba menyiram air keras yang sudah disiapkan menggunakan wadah botol ke wajah Abidzar.

Setelah kejadian, kelompok pelaku memacu sepeda motor mereka melarikan diri.

Sedangkan korban hanya dapat menahan sakit dengan memegangi bagian wajah karena kulitnya melepuh.

Abidzar pun dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk mendapatkan penanganan medis. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Teman Indekos Pembunuh Mahasiswa UI Ungkap Fakta Menggegerkan


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler