Pengakuan Pembuang Bayi di Parit Depan Pagar Kampus

Senin, 04 September 2017 – 06:57 WIB
Pelaku sudah ditangkap. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, BANJARMASIN - Polisi berhasil mengungkap kasus pembuangan bayi di parit depan pagar kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Banjarmasin, Kalsel.

Ternyata pelakunya adalah warga Daha Utara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Tim dari Unit Reskrim Polsekta Banjarmasin Utara didukung Resmob Polda Kalsel, Timsus Bekantan dan Buser Polres HSS, menjemput pelaku NB (23), di rumah orang tuanya di Desa Pekapuran Kecil, Daha Utara, Sabtu (2/9) malam sekitar pukul 23.30 Wita.

BACA JUGA: Bayi Dimasukkan Ransel, Dibuang ke Tempat Sampah

Terungkap kasus ini juga tak luput dari keterangan saksi lain selain seorang satpam dan mahasiswi yang menemukan pada hari itu.

Disebut bahwa NB dini hari itu sekitar pukul empat terlihat mondar –mandir tidak jauh dari lokasi penemuan dengan kondisi mengeluarkan darah dan tubuh berbau amis.

BACA JUGA: Ditangkap Polisi, Berdalih Cari Duit untuk Bayar SPP Anak

Dari keterangan saksi tidak jauh dari lokasi penemuan tersebut mengerucut dan mengetahui identitas. Polisi kemudian mencari keberadaan dia dan diketahui bahwa NB pulang kampung ke tempat orang tuanya di Desa Pekapuran Kecil.

Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol AnjarWicaksana membenarkan telah diungkapnya kasus tersebut. Ia mengapresiasi tim gabungan selama sepekan melakukan penyelidikan sejak penemuan hingga akhirnya terungkap.

BACA JUGA: Bercak Dikira Bekas Saus Tomat, Ternyata Darah Bayi

"Ada petunjuk yang mengarah ke pelaku itu dengan keterangan saksi lain sebelum ditemukan oleh dua orang saksi. Interogasi sementara, pelaku mengakui membuang bayinya," jelas Anjar.

Selain itu, lanjut Kapolresta, pelakumengaku tak tahan dan melahirkan di lokasi. Sementara pelaku kos tidak jauh dari lokasi penemuan.

"Pelaku memiliki suami, tetapi suaminya tidak mengetahui kejadian itu. Dia berbohong bahwa sudah melahirkan di tempat bidan, tetapi bayi lahir cacat dan meninggal dunia. Namun kami akan mendalami lebih lanjut perkara ini," terang Anjar.

Dalam pemberitaan sebelumnya, bayi malang itu ditemukan oleh seorang mahasiswi bernama Herlina (20), yang hendak berolah raga, Minggu (27/8) pagi sekitarpukul 06.30 Wita.

Saat ditemukan di saluran air depan kampus ULM, kondisi masih lengkap dengan ari-ari dan talipusat. Selain itu, di TKP juga ditemukan celana dalam perempuan dan pembalut.

Mahasiswi itu lalu mengabarkannya ke seorang satpam setempat, Fahruraji (47), kemudian temuan itu dilaporkan ke Polsek Banjarmasin Utara. (lan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cari Uang Kuliah dengan Cara Haram, Kini Meringkuk di Tahanan


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler