BACA JUGA: Wakil Portugal Masih Berjaya
Tak mau hanya tergolek di masa recovery, petenis Amerika Serikat itu memilih untuk mencari kegiatan yang masih ada hubungannya dengan olahraga.Bukan di lapangan tenis, Roddick tampil lain dari biasanya
Kedua olahragawan top AS tersebut belum pernah bertemu
BACA JUGA: Dua Nominasi untuk Bale-Nasri
Tapi, keduanya saling mengagumi satu sama lain"Dia berasal dari Midwest, demikian juga saya, dan ini adalah kali pertama dia di sini
BACA JUGA: Pelajaran Berharga buat Wozniacki
Dia ingin menjadi caddySaya sudah lama ingin bertemu diaSaya penggila semua olahraga begitu pula tenis, jadi inilah saat tepat untuk bertemu dengannya," kata Johnson dikutip AFP.Turnamen Par 3 merupakan acara santai, pertemuan antarkeluarga sebelum event utama Masters dimulaiPegolf biasanya membawa keluarga mereka dan bercanda dengan penonton selama turnamen.
Seringkali, caddy diperbolehkan melakukan pukulan pertama (tee-off)Johnson memberi Roddick stik di lubang ke-9 dan memberinya pelajaran memukul"Tangan saya gemetar," kata Roddick, kepada penonton sebelum memukul"Bahkan sulit juga menaruh tongkat tee di tanah," lanjutnya.
Meski pukulannya sempurna, bola tidak melayang jauhItu merupakan usaha yang bagus mengingat Roddick tidak melakukan pemanasan"Untung bolanya tidak masuk ke air," ujarnya kemudian.
Turnamen Masters di Augusta National masuk dalam kategori tertinggi di golf, seperti grand slam di cabang tenisRoddick yang meraih satu grand slam di AS Terbuka 2003 menyamakan Augusta National sebagai salah satu arena penting bagi golf, seperti halnya All England Club di Inggris yang menjadi arena grand slam Wimbledon.
"Saya melihat banyak persamaan dari dua (arena)Jarang sekali ada arena yang memberikan atmosfer seperti ini," ujar Roddick(ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Testimoni Kontra Nyonya Tua
Redaktur : Tim Redaksi