Pengalihan Trase Tol Becakayu Masih Dipertimbangkan

Rabu, 04 April 2018 – 23:26 WIB
Tol Becakayu. Foto: JPG

jpnn.com, BEKASI - Pemerintah pusat melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat masih mempertimbangkan usulan Pemerintah Kota Bekasi terkait pengalihan trase tol layang Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).

Sebab, usulan Pemkot Bekasi untuk mengalihkan trase tol layang Becakayu dari Jalan Ahmad Yani ke Jalan Mayor Hasibuan diproyeksi bakal menelan dana yang besar. Demikian disampaikan Kepala BPJT Harry Trisaputra Zuna.

BACA JUGA: BPJT: Jalan Berbayar Perencanaan Jangka Panjang

Harry menjelaskan, pertimbangan pemerintah pusat adalah berkaitan dengan pembebasan lahan di daerah utara. Soalnya, disana ada beberapa pengembang properti, sehingga tanah dan bangunan yang akan dibebaskan cukup tinggi.

Karena itu, pemerintah pusat lebih memilih mengalihkan trase akhir hingga ke arah timur melintasi kalimalang

BACA JUGA: Warga Kota Bekasi Protes Rencana BPTJ

“Meski di sana tanahnya kebanyakan milik pemerintah, tapi ada beberapa spot bidang lahan warga yang tetap kami bebaskan juga,” kata Herry, Rabu (4/4).

Dia meyakini perubahan trase akhir ini tidak akan berdampak pada lalu lintas di pusat Kota Bekasi. Bahkan, keberadaan ruas tol ini membantu pengendara berkategori komuter di sisi timur untuk menuju pusat kota.

BACA JUGA: Moratorium Infrastruktur Memunculkan Masalah Baru

“Demmand (permintaan) untuk dibuatkan trase di sana juga cukup tinggi berdasarkan kajian,” kata Herry.

Akibat perubahan trase akhir ini, maka panjang ruas tol Becakayu akan semakin panjang. Bila akhir ruas tol ini di Ganda Agung, bisa mencapai 21 kilometer, sedangkan sampai Tambun mencapai 23,4 kilometer.

Herry menyampaikan, pembangunan tol Becakayu selanjutnya menyelesaikan seksi II yaitu Jakasampurna-Duren Jaya sepanjang 10,04 kilometer, setelah sukses menyelesaikan pembangunan seksi I Casablanca-Jakasampurna sepanjang 11 kilometer.

“Arah tol tersebut akan dibangun ke arah Bekasi Barat sampai Juni 2018, sehingga nanti sudah bisa beroperasi,” tandasnya.

Adapun ruas tol yang saat ini bisa dipakai yakni Seksi 1B dan 1C sepanjang 8,26 kilometer yang terbentang dari Cipinang Melayu-Pangkalan Jati-Jakasampurna sejak awal November lalu.

Ruas Jakasampurna-Jalan Ahmad Yani kini sedang dibangun, ditargetkan rampung pada April tahun depan. Sedangkan untuk pembangunan seksi 2 dari Jatisampurna sampai Bekasi Timur sejauh 9,2 kilometer baru akan dimulai pada tahun ini. (kub/gob)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Jerat Tersangka Penyunat Material Tol Becakayu


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Tol Becakayu   Bptj  

Terpopuler