Pengamanan Harus Tetap Dilakukan Tanpa Buat Masyarakat Resah

Jumat, 26 Mei 2017 – 04:58 WIB
Ilustrasi. Penumpang di bandara sedang menunggu pesawat tiba. Foto Yessy Artada/jpnn.com

jpnn.com - Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso melakukan koordinasi dengan seluruh jajarannya.

Koordinasi dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan pengamanan ekstra ketat terhadap obyek-obyek vital di penerbangan pascaledakan bom bunuh diri di Kampung Melayu.

BACA JUGA: Terungkap! Istri INS Tahu Rencana Bom Panci

Agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan di obyek-obyek vital tersebut, menurut Agus, juga perlu dilakukan tindakan preventif, seperti peningkatan patroli gabungan, peningkatan di perimeter daerah keamanan terbatas bandara, menempatkan personil keamanan di gerbang-gerbang terluar dari obyek vital tersebut.

"Dengan demikian, jika ada sesuatu yang mencurigakan, bisa diamankan lebih dini sebelum memasuki obyek vital yang dipenuhi penumpang," tutur Agus.

BACA JUGA: Siti Syok Dengar Ponakannya Ridho Tewas dalam Serangan Bom

Agus juga menginstruksikan para pengelola obyek vital tersebut agar selalu berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak-pihak keamanan seperti Polri dan TNI untuk memperkuat pengamanan.

Meski begitu Agus mengharapkan pengamanan yang ketat tersebut juga jangan sampai membuat resah masyarakat atau penumpang yang menggunakan obyek vital.

BACA JUGA: LPSK Pastikan Pemenuhan Hak-hak Korban Bom Kampung Melayu

Pengamanan harus tetap dilaksanakan dengan cara-cara yang tegas namun tetap humanis, sehingga masyarakat tidak merasa terganggu, bahkan diharapkan bisa turut membantu.

"Saya juga berharap masyarakat memahami bahwa pengetatan pemeriksaan keamanan ini adalah untuk kita semua, jadi kami juga mengharapkan kerjasamanya," tandas Agus.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengakuan Istri Pelaku Bom Kampung Melayu, Ternyata…


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler