jpnn.com - JAKARTA -- Kepolisian bersama TNI sudah menyiapkan pengamanan tamu dari negara sahabat dengan standar internasional VVIP, yang akan menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, Senin (20/10), di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta.
Total keseluruhan personel adalah 24.815, termasuk dari TNI yang digunakan untuk pengamanan rute-rute lain.
BACA JUGA: Indosat Ingin Cicil Uang Pengganti
"Karena pengamanan internal presiden dan wapres serta kepala negara asing adalah tanggung jawab TNI," tegas Kapolri Jenderal Sutarman saat melakukan pengecekan pasukan di Monumen Nasional, Jumat (20/10).
Kapolri mengatakan, personil di TNI juga sudah diterjunkan untuk bersama-sama melakukan pengamanan langsung, yang dikendalikan Pasukan Pengamanan Presiden.
BACA JUGA: Kader PPP Diwajibkan Mundur saat Jadi Tersangka di KPK
"Disamping aktivitas keseluruhan kita mengamankan dari seluruh kegiatan ini (pengucapan sumpah janji), juga pengamanan VVIP juga sudah terkoordinasikan," katanya.
Yang jelas, kata dia, seluruh kekuatan pasukan baik itu Polri, TNI dan unsur lainnya sudah dalam posisi siap.
BACA JUGA: Ini Pesan Basrief Arief Menjelang Lengser
"Posisinya juga sudah siap. Sehingga seluruh prosesi dari pengambilan sumpah dan janji sampai selesai dapat berjalan tertib," katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Transisi Antar Daftar Nama Calon Menteri ke KPK
Redaktur : Tim Redaksi