Pengamat: Ada Rp 530 Triliun Uang Asing di Indonesia

Kamis, 27 Agustus 2015 – 19:21 WIB
jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy mengamini pernyataan pemerintah yang mengklaim masih punya banyak uang. Sumbernya pun sudah sangat jelas.

"Iya lho, Presiden Joko Widodo punya banyak uang," kata Ichsanuddin Noorsy di pressroom DPR, Senayan Jakarta, Kamis (27/8).

BACA JUGA: Optimistis Tax Holiday Tarik Investasi Industri Pionir

Namun, uang tersebut bukan untuk rakyat kecil. Padahal, rakyat kecil bertambah miskin karena dihantam krisis ekonomi.

"Uang itu kan Anda berikan ke pasar modal yang hanya 2 persen sebagai penyangga sektor riil, sementara rakyat kecil yang dihajar krisis ekonomi keburu mati," tambah Noorsy.

BACA JUGA: Misbakhun Bilang Rupiah Sudah Nyaman di Angka 14 Ribu

Noorsy menilai, merosotnya nilai tukar rupiah terhadap USD berkaitan dengan kedaulatan suatU bangsa di mata kapitalis. "Intinya, Indonesia dipermainkan asing," ujar Noorsy.

Dia menambahkan, saat ini ada Rp 530 triliun uang asing di Indonesia. "Bayangkan apa yang terjadi karena krisis ini mereka seenaknya membawa uangnya ke luar Indonesia dan sektor riil tidak jalan, ambruk bangsa ini. Karena itu, sebelum terlambat, berlakukan lalu-lintas devisa terbatas untuk menahan larinya dana asing ke luar negeri," tegas Noorsy. (fas/jpnn)

BACA JUGA: Serikat Pekerja JICT Geregetan dengan Kebohongan Dirut Pelindo II

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Terobosan Baru Pelindo III


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler