jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik Adi Prayitno mengatakan DPR seharusnya membentuk panitia khusus (Pansus) untuk menyelidiki soal kelangkaan minyak goreng.
Sebab, dia menilai ulah mafia yang menyebabkan kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng sudah sangat vulgar.
BACA JUGA: Tinjau Pabrik Minyak Goreng di Bali, Kapolri Pastikan Stok dan Harga Sesuai HETÂ
"Saat HET (harga eceran tertinggi) dicabut, minyak goreng malah membanjiri pasar dengan harga melangit," kata Adi kepada JPNN.com.
Hal tersebut menurut dia menunjukkan adanya permainan mafia minyak goreng.
BACA JUGA: Jokowi Cabut Subsidi Minyak Goreng Kemasan karena Peduli dengan Rakyat & Industri
Diketahui, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi telah meminta maaf atas persoalan ini.
Adi menilai Mendag M Lutfi seharusnya lebih serius dalam mengungkap persoalan kelangkaan minyak goreng ini.
BACA JUGA: Pemerintah Menghapus HET, Berikut Daftar Harga Minyak Goreng Terbaru di Alfamart & Indomaret
Dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu juga mendorong DPR RI melakukan aksi konkret dalam mengusut persoalan tersebut.
"Percuma rapat dengan Mendag, DPR hanya bisa marah-marah dan selesai di situ saja tanpa upaya serius membentuk pansus membongkar mafia minyak goreng," tutur Adi. (mcr9/fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendag Memastikan Stok Minyak Goreng Melimpah Jelang Ramadan
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dea Hardianingsih