jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Arbi Sanit mengatakan, memang ada kemungkinan Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet.
Menurutnya, langkah perombakan menteri kemungkinan dilakukan Jokowi untuk mengakomodir desakan masyarakat.
BACA JUGA: Jokowi Diprediksi Pertahankan Menteri asal PAN, nih Alasannya
"Reshuffle Kabinet mungkin saja kembali dilakukan Jokowi. Hal itu untuk mengakomodir desakan masyarakat yang tidak puas akan kinerja menteri dan menuntut untuk diganti," ujar Arbi Sanit, seperti diberitakan Indopos (Jawa Pos Group).
Menurut Arbi, menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, merupakan menteri yang sering didemo serta didesak untuk mundur.
BACA JUGA: Reshuffle 16 Agustus, Najwa Shihab jadi Menteri?
"Namun reshuffle kabinet juga bisa dilakukan melihat perkembangan politik saat ini. Jokowi tentu ingin konsolidasi jelas Pilpres 2019. Inilah saatnya," kata dia.
Lebih lanjut Arbi mengatakan, untuk sosok pengganti menteri, bisa jadi dari partai koalisi. Kursi menteri akan diberikan ke partai pendukung pemerintah.
BACA JUGA: Bu Susi Galak ke Illegal Fishing, 20 Perusahaan Agen Kapal Asing Tutup
"Seperti ke Hanura, Nasdem dan bahkan juga menteri dari PDIP bisa ditambah," pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Pusat Kajian Politik UI Sri Budi Eko Wardhani mengatakan, pergantian menteri merupakan hak prerogatif presiden. Termasuk nama-nama menteri yang saat ini santer dibicarakan. (dai/dil/esa)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jika Prasetyo Dicopot dari Jaksa Agung, Penggantinya Adalah...
Redaktur & Reporter : Soetomo