Bu Susi Galak ke Illegal Fishing, 20 Perusahaan Agen Kapal Asing Tutup

Jumat, 11 Agustus 2017 – 04:44 WIB
Susi Pudjiastuti. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, NATUNA - Praktik illegal fishing telah mengakibatkan tutupnya 115 eksportir Indonesia dalam kurun waktu 2003-2013 yang berdampak pada turunnya ekspor perikanan di Indonesia.

Setelah pemberantasan illegal fishing digalakan, sebanyak 20 perusahaan agen kapal asing terpaksa tutup.

BACA JUGA: Bu Susi: Saya Takut Kalau...

“Saya tidak mau fasilitas negara ini nanti sampai jatuh ke tangan yang tidak berhak. Bapak dan Ibu semua wajib punya komitmen, kali ini saja di laut urusan kita beres,” pesannya.

“Kita tidak punya cukup uang, tidak punya cukup teknologi, Pertamina kami harapkan bisa lari ke sana untuk menyalip yang lain-lain," harap Susi.

BACA JUGA: Tinjau Progres SKPT Natuna, Bu Susi: PLN Sudah, Pertamina Tinggal Suplai

Menurutnya, Indonesia tak boleh lagi mengulangi kesalahan yang sama dalam tata kelola. Oleh karena itu, tak boleh ada toleransi terhadap negara yang berani melanggar kedaulatan Indonesia.

“Surat yang saya terima dari konsulat Vietnam itu minta perlindungan 2.500 kapal Vietnam di laut Natuna. Vietnam itu dulu kapalnya saja di laut natuna 2500, belum Thailand. Mereka rata-rata 70 GT, 120 GT kapalnya. Ya itu tidak boleh (ditoleransi) lagi melaut di laut kita,” tegas Susi.(chi/jpnn)

BACA JUGA: Lihat! Warga Desa Sibuk, Antusias Menyambut Rencana Kedatangan Bu Susi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Seperti ini Cara KKP Dorong Peralihan Alat Tangkap kepada Nelayan


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler