jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik M Qodari menanggapi kabar kedekatan Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Jusuf Kalla dikabarkan mendukung Anies untuk maju pada Pilpres 2024.
BACA JUGA: Luar Biasa! Janji Politik Anies Baswedan Terlampaui
Sebab, pria yang akrab disapa JK itu juga mendukung Anies dalam Pilkada DKI Jakarta pada 2017 lalu.
Qodari menilai JK memiliki kekuatan yang bisa menentukan popularitas dan potensi Anies sebagai calon presiden.
BACA JUGA: Sebut Harga PCR Rp 300 Ribu Sangat Mahal, Susi Minta Bantuan Mbak Puan
"Tentunya, Pak JK akan mendorong dan mengusahakan habis-habisan agar Anies Baswedan bisa maju sebagai calon presiden di tahun 2024," kata Qodari kepada JPNN.com, Selasa (26/10).
Direktur Eksekutif Indo Barometer itu menilai JK akan menjadi tokoh utama dalam kesepakatan dengan berbagai pihak yang bisa membantu kemenangan Anies.
BACA JUGA: Oknum PNS Bikin Malu Institusi, Kasusnya Berat
"Pak JK sebagai seorang dealmaker seperti Donald Trump yang pandai mempertemukan dan membuat deal antara kelompok-kelompok yang berbeda," tambah dia.
Dengan begitu, lanjut Qodari, JK bisa menjadi tokoh yang menentukan calon wakil presiden yang berpasangan dengan Anies.
Selain itu, JK juga akan berperan dalam menentukan partai untuk mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
"Seandainya Anies Baswedan itu nanti menang dan terpilih menjadi presiden, boleh dikatakan posisi dan pengaruh Pak JK akan tambah besar lagi," ujar Qodari.
Mengenai peluang kemenangan Anies dengan dukungan dari JK, Qodari melihat pengaruh JK hanya akan ada pada proses yang melibatkan elit politik, bukan dukungan pemilih.
"Saya kira mencarikan partai dan membukakan ruang seperti di Pilkada DKI tahun 2017 yang lalu, tetapi kalau untuk dukungan ke elektoral tentu pengaruhnya juga lebih minim," papar Qodari. (mcr9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi Santai di Teras Rumah, Suryati Kaget Kedatangan Tamu tak Biasa, Pasrah
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Dea Hardianingsih