Pengamat: Golkar Sudah Memulai Langkah yang Bagus

Rabu, 10 Agustus 2016 – 13:27 WIB
Pengamat Politik LIPI, Siti Zuhro. FOTO: JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro mengatakan, Partai Golkar sudah memulai suatu langkah yang bagus dengan memperbaiki UU Bidang Politik (UU Pilpres, UU Parpol, UU MD3).

"Perbaikan tersebut harus dikaitkan dengan realitas bahwa demokrasi di Indonesia sedang dalam proses reguler, terus-menerus dan terukur yang ditandai dengan peningkatan kualitas demokrasi (konsolidasi demokrasi) sehingga nilai-nilai demokrasi melembaga atau terinstitusionalisasikan secara memadai," kata Siti Zuhro di Jakarta, Rabu (10/8).

BACA JUGA: Diminta Bantu Urus Perkara, Marudut Sebut Nama Kajati DKI

Profesor Riset LIPI itu melihat ada dua poin penting yang harus dilakukan Golkar dalam merevisi UU Politik. Pertama, pengalaman empirik sejak 1999 menunjukkan bahwa praktik sistem presidensial tidak dilakukan secara konsisten, karena cenderung menerapkan sistem gado-gado yang lekat dengan sistem parlementer.

"Hak prerogatif eksekutif sebagian diambil oleh legislatif seperti penentuan komisi-komisi dan pimpinan lembaga yang seharusnya di bawah otoritas presiden langsung. Ini kendala serius. Sementara fungsi legislasi masih mengandalkan kapasitas  eksekutif," kata dia.

BACA JUGA: Soal Wacana Full Day School, LPA Indonesia: Patut Ditelaah

Kedua lanjutnya, Indonesia sudah saatnya melaksanakan pemilu serentak tingkat nasional yang diikuti oleh pemilu lokal serentak pada tingkatan provinsi.

Pada tingkatan nasional, kata Siti, Presiden, DPR, DPD RI dipilih secara serentak dan pemilu serentak regional dan lokal pada tingkatan provinsi. Model ini memiliki kekuatan adanya kaitan hasil antara eksekutif dan legislatif serta keserasian hubungan antara eksekutif pada tingkatan pusat dan daerah.

BACA JUGA: Bamsoet: Curahan Hati Fredi Budiman Sudah Terkonfirmasi

"Model ini ideal yang mungkin dilaksanakan di Indonesia. Persiapan, penyelenggaraan dan penghitungan hasil pemilu relatif lebih mudah dikelola," pungkasnya.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Suhardi Alius Beberkan Cara Menekan Radikalisme


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler