Pengamat Ini Sayangkan Kampanye Pilgub DKI Jadi Ajang Sentimen Agama

Senin, 28 November 2016 – 20:52 WIB
Ray Rangkuti. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) Ray Rangkuti menyayangkan kondisi Jakarta dalam beberapa waktu terakhir. 

Pelaksanaan tahapan pemilihan Gubernur DKI Jakarta, justru lebih banyak diwarnai sentimen agama. 

BACA JUGA: Ini Penyebab Niat Ahok Bangun Markas Persija Terhambat

Padahal momentum pilkada diharapkan menjadi ajang jual beli gagasan di antara tiga pasangan kandidat, untuk membangun Jakarta ke depan. 

"Harusnya masa kampanye ini dimanfaatkan untuk menjelaskan keunggulan pasangan calon. Misalnya, keunggulan Agus itu apa dibanding calon yang lain. Kan itu menarik, karena gagasan di antara mereka (calon gubernur,red) tidak jelas di masyarakat," ujar pengamat politik Indonesia, Senin (28/11). 

BACA JUGA: Polisi Limpahkan Berkas Perkara Pengadangan Djarot ke Kejaksaan

Selain keunggulan, Ray menilai pendapat masing-masing pasangan calon tentang berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat Jakarta, juga tentu menarik bagi masyarakat. Misalnya terkait reklamasi atau penggusuran masyarakat. 

"Saya merasa harus kembali ke tujuan pilkada dan pemilu, untuk apa. Yaitu, jual beli gagasan agar masyarakat dapat memilih pemimpin yang terbaik bagi daerah untuk lima tahun ke depan," tutur Ray.

BACA JUGA: Elektabilitas Turun Terus, Ahok Malah Bilang Begini

Dalam hal ini, semua pihak menurut Ray, ikut bertanggung jawab. Termasuk media massa, diharapkan kembali mengangkat isu-isu berkaitan dengan visi misi pasangan calon Gubernur DKI. 

"Kita baru pertama kali melihat Anies (calon Gubernur Anies Baswedan) dan Agus (Agus Harimurti Yudhoyono) berbeda pendapat masalah dana Rp 1 miliar untuk masing-masing RW.”

“Anies mengatakan tak setuju dengan itu, itu bagus. Itu yang dibutuhkan, karena masalah pemberian Rp 1 miliar cash kepada masyarakat kan perdebatan lama sejak zaman SBY," pungkas Ray.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-Gara Stiker, Ketua DPRD DKI Dilaporkan ke Bawaslu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler