jpnn.com, JAKARTA - Banyak pengamat sepak bola mengaku prihatin dengan kondisi PSSI saat ini terutama setelah meluncur kritik deras dari Komisi X DPR RI hingga pernyataan Ketua Umum PSSI M Iriawan yang menyebut Sekjen PSSI Ratu Tisha sudah overlapping.
Salah satu pengamat tersebut ialah M Kusnaeni. Mantan wartawan yang kini kerap menjadi komentator sepak bola di televisi, mengaku bingung dengan tata kelola organisasi PSSI.
BACA JUGA: Melawan Petugas, Sidi Herwadi Langsung Ditembak Mati
Karena itu, dia berharap kejadian overlapping dan melampaui wewenang dari Sekjen di PSSI tak berulang ke depannya.
"Ketua Umum sebagai pucuk pimpinan Exco yang menetapkan apa saja tugas Sekjen. Jadi Ketua Umum harus menata ulang tata kelola organisasi PSSI yang kurang bagus ini," ungkap Kusnaeni.
BACA JUGA: Istri Wawako Prabumulih Positif COVID-19, nih Riwayat Perjalanannya
Pria yang karib disapa Bung Kus tersebut ingin memastikan bahwa Sekjen sudah seharusnya bisa loyal kepada sosok Exco PSSI, terutama Ketua Umum. Sebab, dia dibayar untuk itu, menjadi pembantu dari Exco PSSI terutama Ketua Umum.
"Ketua Umum harus memastikan bahwa Sekjen loyal kepada Exco, terutama Ketua Umum. Kalau Sekjen tidak memahami itu, ya pasti akan merepotkan organisasi," terang Bung Kus.
BACA JUGA: Sentil Sekjen PSSI, Fakhri Husaini: Di Organisasi, Garis Komando Sudah Jelas
"Jangan lupa, di PSSI, Sekjen itu bukan orang nomor dua setelah Ketum. Dia dipilih dan diangkat oleh Exco, bukan oleh Kongres," terang Kusnaeni.
Dia juga merinci, bahwa di Statuta PSSI dijelaskan tugas dan fungsi Sekjen dengan cukup jelas. Bahkan, saat Ketua Umum merasa Sekjen tak bisa lagi membantunya, dia layak untuk meminta pergantian.
"Di Statuta PSSI dijelaskan tugas Sekjen. Pasal 39 ayat 3, hanya Ketua Umum PSSI yang dapat mengusulkan pengangkatan atau pemberhentian Sekretaris Jenderal. Tusi Sekjen itu sangat internal. Sangat jelas dirinci dalam statuta," tuturnya.
Nah, selama ini, lanjut dia, posisinya tidak begitu. Sekjen selama ini, sebelum Ketua Umum M Iriawan terpilih, menurut Kusnaeni malah kerap menempatkan diri sebagai wakil PSSI.
BACA JUGA: Budi Cahyono Mendadak Emosi saat Diminta Perawat Memakai Masker, Begini Jadinya
"Sebelum pak Iwan Bule (panggilan karib Ketum PSSI M Iriawan, red) terpilih, Sekjen PSSI terlalu sering menempatkan diri sebagai wakil PSSI di aktivitas yang seharusnya dilakukan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, atau Anggota Exco. Ini yang harus diubah," tandasnya. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad