Pengamat: Komisioner dan Dewan Pengawas KPK Harus Didukung

Kamis, 19 Desember 2019 – 15:29 WIB
Ilustrasi KPK. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat intelijen dan keamanan Stanislaus Riyanta mengatakan, lima komisioner KPK yang akan dilantik sudah melalui seleksi ketat dan transparan.

Oleh karena itu, dia meminta masyarakat menghargai proses yang sudah dilakukan dan memercayakan penangangan korupsi kepada lima komisioner itu.

BACA JUGA: DPR: Dewas KPK Harus Kredibel

Stanislaus menambahkan, panitia seleksi juga membuka masukan dari publik terkait calon komisioner pada saat seleksi.

Menurut dia, seleksi terdiri dari beberapa tahap dengan sistem gugur dan sangat ketat.

BACA JUGA: Praktisi Hukum: OTT KPK Pimpinan Agus Raharjo Bukan Prestasi yang Patut Dibanggakan

“Kelima komisioner yang terpilih tersebut adalah pilihan terbaik. Kita harus percaya dan mendukungnya,” ujar Stanislaus, Rabu (18/12).

Stanislaus juga meminta publik waspada dengan pihak-pihak yang merasa terancam dengan KPK.

"Masyarakat jangan mau diperalat oleh kelompok-kelompok yang sebenarnya terancam oleh keberadaan KPK,” ujarnya.

Menurut dia, pelantikan Komisioner KPK dan Dewan Pengawas adalah energi baru untuk perang melawang korupsi.

“Komisioner dan Dewan Pengawas KPK yang akan dilantik harus didukung agar Indonesia bebas dari korupsi," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, lima komisioner KPK tersebut antara lain Nawawi Pomolango (hakim di Pengadilan Tinggi Denpasar, Bali), Lili Pintauli Siregar (Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban/LPSK) periode 2013-2018), dan Nurul Ghufron (Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember).

Ada juga Alexander Marwata (komisioner KPK petahana sekaligus mantan hakim tindak pidana korupsi) dan Komjen Pol Firli Bahuri (mantan Kabaharkam Polri). (jos/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler