Pengamat: Kritik Jokowi Langsung Di-Bully

Senin, 24 Februari 2014 – 19:17 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat Politik Universitas Mercu Buana Heri Budianto menyatakan semua pejabat harus siap dikritik, termasuk Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Menurut Heri, selama ini Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi cenderung dibela habis-habisan oleh para pendukungnya. Sehingga tidak ada celah bagi orang yang ingin melayangkan kritik.

"Saya kalau kritik Jokowi sedikit saja di media pasti langsung dibully. Termasuk kalau nulis di twitter saya, pasti banyak yang marah-marah. Seorang pemimpin harusnya dikritik juga untuk perbaikan," ujar Heri dalam diskusi 'Pemilu 2014 Bersih?' di Jakarta Pusat, Senin, (24/2).

BACA JUGA: Tri Dianto Merasa Digarap Polisi Karena Terlalu Kritis ke SBY

Heri mengungkapkan fenomena Jokowi yang terlalu disanjung secara berlebihan bisa berdampak negatif ketika tidak dapat memenuhi harapan masyarakat.

Kejadian demikian sudah pernah terjadi sebelum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terpilih sebagai kepala negara. Dulu, SBY dipuja-puji. Namun, kini tak sedikit yang mencaci pemerintahannya.

BACA JUGA: Pendaftaran Ditutup, DPR Tampung 12 Bakal Calon Hakim MK

"Jangan sampai fenomena Jokowi sama dengan fenomena SBY. Sekarang berapa banyak yan puji SBY, lebih banyak kritikan," tandas Heri. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Sakit Maag dan Vertigo, Wawan Dirawat Inap di RS Polri

BACA ARTIKEL LAINNYA... BIN Pastikan Tak Pernah Sadap Jokowi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler