Pengamat: Moratorium UN Sifatnya Sementara

Minggu, 04 Desember 2016 – 17:38 WIB
ILUSTRASI. FOTO: Dok. Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat pendidikan Indra Charismiadji pesimistis moratorium ujian nasional (UN) akan berkelanjutan. Pasalnya, kebijakan pemerintah tersebut didorong oleh tidak adanya anggaran pengadaan UN SMP dan SMA/SMK.

"Kebijakan pemerintah itu sangat fleksibel, bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi," kata Indra kepada JPNN, Minggu (4/12).

BACA JUGA: Perang Terhadap Pelaku Pembakar Hutan dan Lahan

‎Menurut Indra, di tengah keterbasan anggaran, Mendikbud harus mencari jalan agar membantu menyelamatkan kas negara yang sudah defisit. Langkah ini akan berubah bila anggaran negara banyak.

"‎Nanti kalau sudah punya uang, pemerintah bingung bikin proyek untuk serapan anggaran. Dan, program tercepat menyerap anggaran adalah UN, mulai buat, cetak, kirim, pelaksanaan, kirim lagi, nilai, dan pengumuman," bebernya.

BACA JUGA: Demo 412 Selesai, Inisiator CFD: Siapa yang Membersihkan Sampah?

Dia pun menyarankan pemerintah untuk kreatif dalam mengelola dana pendidikan demi peningkatan kualitas siswa serta tenaga pendidik. Jangan sampai dengan moratorium UN, kualitas pendidikan di Indonesia makin anjlok.(esy/jpnn)

BACA JUGA: Pengamat Ingatkan Adanya Potensi Gejolak di Daerah

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yusril: Yang Dilakukan Pak Dahlan Sudah Sesuai Prosedur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler