jpnn.com, JAKARTA - Timor Barat Research Center (TBRC) meneliti dampak pembangunan base transceiver station (BTS) Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terhadap kehidupan ekonomi serta sosial masyarakat desa.
Direktur TBRC Andrey Santoso mengatakan penelitian atau survei ini dilakukan terhadap 900 responden yang merupakan warga di desa yang sudah terpasang BTS.
BACA JUGA: MPTD: Pembangunan BTS Kominfo Akuntabel dan Bikin Masyarakat Puas
Menurut Andrey, ada sejumlah temuan yang didapati dari survei tersebut, di antaranya 38,7 persen warga masih belum mengetahui manfaat dari internet.
Kemudian sebanyak 21,6 persen mengetahui manfaat dari internet dan sudah menggunakan ponsel untuk mengaksesnya. Lalu 39,7 persen tidak mengerti manfaat internet dan tidak memiliki ponsel.
BACA JUGA: Berkat Program BAKTI Kominfo, Warga Desa Selong Belanak Merasa Merdeka
Andrey mengungkapkan sebanyak 19,2 persen responden mengunakan ponsel yang masih mengunakan jaringan 2G dan sebanyak 18,7 persen sudah mengunakan ponsel yang mengunakan jaringan 4G.
"Hasil temuan ini menunjukkan bahwa layanan internet masih menjadi barang mewah bagi warga yang tinggal di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T)," ujar Andrey dalam siaran persnya, Rabu (26/10).
BACA JUGA: Program BAKTI Kominfo Bantu UMKM di Desa Sukarara Makin Melek Internet
Andrey menambahkan dari hasil survei juga ditemukan 62,3 persen responden yang terbantu dengan adanya pembangunan BTS Bakti Kominfo.
"BTS 4G sangat memberi dampak positif bagi warga di daerah 3T yang mana sebelumnya mereka tidak bisa menikmati alat komunikasi hingga pada saat ini mereka sudah bisa berkomunikasi langsung dengan masyarakat, keluarga dan orang-orang yang berada di luar desa," kata dia.
Ronny P Sasmita selaku pengamat ekonomi dari Indonesia Strategic and Economics Action Institution menyebut survei TBRC itu membuktikan masyarakat sangat terbantu adanya pembangunan BTS tersebut.
Ronny menyebutkan program pembangunan BTS membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat karena adanya akses internet ke seluruh desa-desa.
"Ya adanya survei TBRC itu bukti kalau masyarakat membutuhkan akses internet untuk komunikasi dan usaha , " kata Ronny.
Ronny menjelaskan adanya program pembangunan BTS dari Kominfo tentu akan membantu masyarakat yang berada di perdesaan dan wilayah yang terpencil.
Tak hanya itu, dia juga yakin program BTS bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat yang berada jauh dari perkotaan.
"Ya walaupun belum merata, tetapi program BTS ini harus terus berlanjut agar masyarakat dapat menikmati internet untuk berkomunikasi dan mengembangkan usahanya, " kata dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenhub Bakal Terapkan Tarif pada Angkutan BTS
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan