Pengamat: Pembangunan Infrastruktur Paling Masif di Era Jokowi

Jumat, 28 Oktober 2022 – 16:54 WIB
Presiden Jokowi berkomitmen untuk menyetop ekspor bahan mentah. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Survei Populi Center merilis hasil survei yang bertajuk Evaluasi 3 Tahun Kinerja Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin dan Dinamika Politik Menjelang Pemilu 2024 beberapa waktu yang lalu.

Hasil survei menjelaskan mayoritas masyarakat menilai selama 3 tahun pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin menjawab baik sebesar 69,4 persen. Sementara kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Jokowi mengalami peningkatan sebesar 65,9 persen yang sebelumnya pada bulan Juli sebesar 63,6 persen.

BACA JUGA: Lasarus Pastikan Pembangunan Infrastruktur di Kalbar Mulai Berjalan

Dari aspek pemerataan pembangunan infrastruktur mendapat kepuasan paling tinggi dari masyarakat, yaitu sebesar 71 persen dari kategori program unggulan pemerintah.

Berkaca dari hasil survei tersebut, pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menilai pembangunan infrastruktur yang masif di era kepemimpinan Presiden Jokowi dapat diartikan mendapat dukungan dan kepercayaan dari masyarakat.

BACA JUGA: Sebegini Kebutuhan Pembangunan Infrastruktur hingga 2024, Jangan Kaget, ya!

“Kalau era Pak Jokowi ini memang publik sangat puas terkait kebijakan pembangunan infrastruktur. Masyarakat menganggap bahwa apa yang dilakukan Pak Jokowi ini pembangunan infrastruktur yang masif sekarang ini memang meningkatkan kepercayaan publiknya,” ujar Trubus, Jumat (28/10/2022).

Menurut Trubus, masyarakat tidak boleh menutup mata dengan manfaat insfrastruktur yang telah dibangun pemerintah.

BACA JUGA: Hasil Survei: Elektabilitas Airlangga dan Golkar Terus Naik

Sebab, setuju atau tidak, mereka yang menolak keras kehadiran infrastruktur pada akhirnya akan menikmatinya juga dampak dari pembangunan itu.

“Jadi, itu yang dilihat kemudian masyarakat menganggap pembangunan infrastruktur yang selama ini diteriak-teriakkan oleh yang antipemerintah itu pada akhirnya malah memberikan dampak positif terhadap masyarakat,” paparnya.

Trubus menilai meskipun ada sebagian masyarakat ada yang bersikap kontra terhadap pembangunan infrastruktur hal itu merupakan hal yang biasa.

“Dalam konteks pembangunan infrastruktur memang ada nilai baik ada yang menilai tidak baik prokontra kira-kira begitu, seperti jalan Tol Cipali itu bagus, tetapi jalan Pantura jadi sepi yang mengakibatkan perekonomian di sana mengalami kemerosotan,” paparnya.

Lebih lanjut, Trubus mengatakan setiap pembangunan infrastruktur oleh pemerintah dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi terutama daerah-daerah yang telah dibangun bandara, pelabuhan, jalan tol dan sebagainya.

“Kan harapannya dengan pembangunan infrastruktur yang masif itu termasuk bandara, pelabuhan jalan tol. Semua jembatan-jembatan itu membuka akses terbukanya pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah yang terlintasi tol atau infrastruktur tadi,” ujar Trubus.

Sebagaimana diketahui, empat program Presiden Jokowi lainnya yang mendapat respons kepuasan publik adalah peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia 60,3 persen, penyederhanaan birokrasi dengan 57,6 persen, penyederhanaan regulasi/peraturan dengan 56,7 persen, dan peningkatan kualitas daya saing ekonomi dengan 55,6 persen.(fri/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler