jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda menyatakan, penilaian tentang kinerja kementerian/lembaga yang dilakukan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi sah-sah saja dilakukan.
Namun, Hanta menyayangkan mengenai waktu publikasi penilaian kinerja tersebut. Pasalnya, publikasi dilakukan pada saat isu reshuffle kabinet sedang berhembus kencang.
BACA JUGA: Gara-Gara Ini, Politikus PDI Sebut Menteri Yuddy Sumber Kegaduhan Politik
"Soal diumumkannya jadi kurang elok menurut saya karena dalam isu reshuffle kencang. Beda ceritanya kalau diumumkan setelah reshuffle," kata Hanta dalam diskusi "Buruk Kinerja, Kabinet Terbelah" di Cikini, Jakarta, Sabtu (9/1).
Menurut Hanta, penilaian yang dilakukan Menteri Yuddy seharusnya tidak dipublikasikan ke publik. Lebih baik, sambung dia, penilaian tersebut diberikan langsung kepada Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA: Uchok Sky : Jaksa Agung Hanya Sibuk Urus Politik
Penilaian itu bisa dijadikan sebagai salah satu masukan untuk presiden pada saat ingin melakukan reshuffle kabinet. "Bisa jadi masukan ketika (presiden) berkomunikasi dengan pihak partai," ucap Hanta. (gil/jpnn)
BACA JUGA: KemenPAN-RB Minta PNS Jangan Sampai Gagal Paham
BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN: Parpol Tidak Boleh Dikte Presiden
Redaktur : Tim Redaksi