Pengamat: Prabowo Cs Bakal Terus Eksploitasi Isu e-KTP

Senin, 17 Desember 2018 – 17:37 WIB
Petugas menunjukkan e-KTP milik warga. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah permasalahan terkait e-KTP yang mengemuka belakangan ini diprediksi akan digunakan kubu pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno untuk menyerang pasangan petahana, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Saya kira akan tetap dipergunakan sebagai amunisi, meski kasus e-KTP yang diperjualbelikan lewat internet, kemudian temuan ribuan keping e-KTP yang diduga sengaja dibuang oknum tertentu masuk ranah pidana dan sudah ditangani kepolisian," ujar Wakil Direktur Direktorat Kominfo Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ari Junaedi kepada JPNN, Senin (17/12).

BACA JUGA: Jokowi-Maruf di Medsos Lebih Positif daripada Prabowo-Sandi

Menurut pengajar di Universitas Indonesia ini, jika mau jujur dan mengerti teknis pemungutan suara di Pilpres 2019, sulit bagi pemegang e-KTP palsu dapat memilih nantinya. Bahkan Ari meyakini tidak mungkin hal tersebut dapat dilakukan.

"Karena petugas di TPS (tempat pemungutan suara) tentu akan mencocokkan dengan surat panggilan dan nama di daftar pemilih tetap (DPT)," ucapnya.

BACA JUGA: Pujian Kakak Kelas Ustaz Abdul Somad untuk Kiai Maruf Amin

Selain itu, ada peraturan yang mengharuskan pemilih yang datang hanya bermodalkan e-KTP, memilih pada alamat yang tertera di e-KTP. Artinya, jika memang e-KTP tersebut palsu, akan mudah diketahui oleh warga sekitar. Karena satu lingkungan tentu saling kenal satu dengan yang lain.

"Meski begitu, sepertinya hal ini masih akan dipermasalahkan kubu Prabowo. Padahal sudah masuk ranah hukum," katanya.

BACA JUGA: Merasa Dicatut untuk Dukung Jokowi, PAN Tempuh Jalur Hukum

Saat ditanya apakah maraknya permasalahan e-KTP akan memengaruhi elektoral Jokowi-Amin, pembimbing disertasi S3 di Universitas Padjajaran ini meyakini tidak.

"Kasus e-KTP tidak berpengaruh terhadap elektabilitas Jokowi-Amin karena memang kasus e-KTP tidak masuk dalam skenario strategi pemenangan Jokowi-Amin. Itu merupakan ranah hukum dan masyarakat tentu dapat menilainya dengan baik," pungkas Ari.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Djarot: PDIP Berharap Pemimpin Jangan Cengeng


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler