Pengamat: Prabowo Difitnah dan Dizalimi, Elektabilitasnya Makin Naik

Selasa, 19 September 2023 – 19:44 WIB
Ketua Umum Gerindra dan bakal capres Prabowo Subianto. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto saat ini terus diserang dengan cara difitnah hingga dizalimi. Hal itu diyakini berbagai kalangan lantaran elektabilitas Prabowo yang masih tinggi jelang Pilpres 2024.

Peneliti Utama Political Weather Station (PWS), Sharazani MA mengatakan saat ini Prabowo terus mendapatkan serangan dari berbagai sisi.

BACA JUGA: Prabowo Disarankan Pilih Yusril Sebagai Jalan Tengah

Sharazani pun meyakini hal itu imbas dari elektabilitas Prabowo yang masih berada di peringkat tertinggi.

Tak hanya itu, dia juga meyakini saat ini Prabowo sangat memahami betul dengan psikologi massa, maka dari itu, ketika menghadapi ‘serangan’, dia tidak terlalu menunjukkan hal yang reaktif.

BACA JUGA: Jokowi Jawab Isu Meminta PKB Dukung Prabowo-Erick Thohir di Pilpres 2024

“Prabowo tahu betul psikologi massa. Dalam menghadapi kritik Prabowo tidak marah-marah atau terlalu reaktif,” kata Sharazani MA, ketika dihubungi wartawan, Selasa (19/9).

Sharazani mengatakan dengan gestur Prabowo yang joget hingga mentertawakan hal-hal tersebut, justru makin mencerminkan sikap tidak antikritik yang dimiliki.

BACA JUGA: Gerilya 08 Bergerak ke Akar Rumput Mengajak Warga Mendukung Prabowo di Pilpres 2024

Dia menyebut hal itu juga makin mencerminkan kematangan Prabowo sebagai seorang politikus yang sudah berpengalaman.

“Bersikap santai justru mengesankan dia tidak ant kritik. Itu juga mencerminkan kematangannya sebagai politisi,” ujar Sharazani.

Elektabilitas Prabowo saat ini memang terekam masih bertengger di urutan pertama dalam berbagai lembaga survei. Seperti diberitakan lembaga survei Surabaya Research Syndicate (SRS) periode 3 – 12 September 2023.

Di dalam survei tersebut, Prabowo berhasil menempati peringkat pertama dengan total elektabilitas mencapai 43,8 persen.

Diikuti raihan dukungan dari capres PDIP Ganjar Pranowo dengan 39,7 persen dan capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dengan 15,2 persen suara. (cuy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peneliti Sebut Yusril Izha Mahendra Bacawapres Jalan Tengah untuk Prabowo


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler