Pengamat: Publik Tak Ingin Hanya Jokowi vs Prabowo

Kamis, 14 Juni 2018 – 16:57 WIB
Joko Widodo dan Prabowo Subianto saat berkuda bareng. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Publik ingin banyak pilihan alias "menu prasmanan" pada Pilpres 2019 mendatang. Tak hanya head to head antara Jokowi vs Prabowo seperti Pilpres 2014 lalu, melainkan munculnya figur-figur alternatif yang memiliki visi dan misi untuk membangun Indonesia lima tahun ke depan.

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, mengatakan, sejumlah tokoh alternatif yang sering disebut dalam beberapa survei elektabilitas calon presiden dan wakil presiden sejatinya memiliki visi dan misi yang jelas.

BACA JUGA: Survei: Jabar Masih Milik Prabowo

Dia mencontohkan sosok mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

“Dua orang ini sering mengungkapkan berbagai hal yang akan dilakukan nanti pada saat menjadi RI 1 atau 2. Abraham Samad juga pernah menyampaikan (visi) itu, tapi tidak sesering AHY dan Rizal Ramli. Rizal Ramli bahkan sering menyampaikan visi kebangsaannya saat diundang ke forum-forum internasional,” kata Hendri saat dihubungi wartawan, Kamis (14/6).

BACA JUGA: Kans AHY Lebih Besar, Elektabilitas Gatot Rendah

Meski begitu, kata Hendri, program-program yang disampaikan para tokoh ini relatif masih seragam. Menyoal pembangunan ekonomi, kesejahteraan rakyat dan lain-lain. 

“Teorinya kan dalam sebuah negara, demokrasi itu akan langgeng dilaksanakan bila negara tersebut sukses melaksanakan tiga hal,” sambung dia.

BACA JUGA: Jokowi atau Prabowo? AHY: Kanan Kiri Ok

Ketiganya adalah pemerataan ekonomi, hukum yang tidak tebang pilih, dan kedewasaan dalam berpolitik. 

Tiga poin inilah, menurut Hendri, yang harus menjadi fokus para calon pemimpin alternatif untuk memperbaiki bangsa.

“Ketiga hal ini sebetulnya kalau dalam berbagai survei, termasuk survei KedaiKOPI, pemerintahan saat ini lemah. Kalau kemudian pada calon presiden nanti berhasil mengungkapkan visi misi, menjalankan visi misinya untuk ketiga hal tadi saja. Saya rasa masyarakat akan kepada para kepada calon alternatif ini,” jelas founder Lembaga Survei KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik) ini.

Hendri menilai, sosok Rizal Ramli, AHY, Anies Baswedan, Abraham Samad, TGB Zainul Majdi sudah melakukan itu.
TGB, kata Hendri kerap menyampaikan visi misi dalam dakwahnya. "Meski tidak mengatakan kalau saya terpilih nanti akan begini begitu, tapi dia sering menyampaikan bahwa Indonesia yang dia inginkan adalah akan seperti A, B, atau C," ujar dia. 

Menurutnya, para calon ini sudah menyampaikan visi dan misi secara baik, hanya memang mereka punya kekhususan. “RR bisa dibilang paling lengkap, Samad banyak di hukum dan politik, Anies di politik, TGB lebih di agama toleransi, AHY di kehidupan berpolitik,” katanya.

Menurut Hendri, sosok Gatot jarang sekali menyampaikan visinya di publik. “Memang pada beberapa kesempatan dia menyampaikan visi misinya kepada rakyat, yang sering dibicarakan itu kan, selalu bila rakyat menghendaki makanya dia siap. Itu saja,” katanya lagi.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Amien Rais Mau jadi Capres, Puan: Sudah Cukup Syaratnya?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler