Pengamat: Sebagus Apapun Program Novanto, Pasti Sulit Terwujud

Kamis, 12 Mei 2016 – 13:31 WIB
Setya Novanto. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Peneliti senior Formappi Lucius Karus setuju bahwa pemimpin Golkar ke depan harus terbebas dari masalah, atau dalam bahasa partai beringin itu, 'tidak tercela'. Menurutnya, ketiadaan masalah secara personal akan membuat kepemimpinan mudah diterima.

"Dengan tanpa masalah secara personal, dia (Ketua Umum Golkar) akan bebas mengimplementasikan mimpi-mimpinya untuk Golkar yang lebih baik," imbau Lucius. 

BACA JUGA: Kunker DPR Potensi Rugikan Negara, Adakah Konsekuensi Hukumnya?

Dalam Munaslub Golkar, dua kandidat ketua umum diprediksi menjadi calon terkuat, yakni Setya Novanto dan Ade Komarudin. Namun di antara keduanya, hanya Novanto yang memiliki rekam minor. 

Saat menjabat sebagai Ketua DPR, Novanto diduga terlibat praktik permintaan saham PT Freeport Indonesia. Imbasnya Novanto lengser. 

BACA JUGA: Prihatin Kasus Yuyun, Moeldoko Minta Kampus tak Kehilangan Sensitivitas

Lucius khawatir jika Novanto terpilih menjadi ketua umum, Golkar tak mengalami perubahan, atau justru kembali terpuruk. "Faktor personal Novanto membuat program sebagus apapun akan sulit terwujud," ujarnya.

Lucius melanjutkan, pemimpin yang membawa masalah dalam dirinya akan sulit untuk secara bebas mengimplementasikan program-program dalam kepemimpinannya. 

BACA JUGA: Bekas Napi Kasus Pelecehan Seksual akan Dipasangi Chip

"Novanto merupakan bagian dari masalah jika dirinya betul terpilih sebagai Ketum dia akan tersandera dengan masalah pribadi. Yang akan terjadi justru Golkar menjadi alat untuk bargainning."‎ pungkasnya. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus PKB Setuju: DIKEBIRI!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler