Pengamat Sebut Habib Rizieq Mirip Tokoh-Tokoh Revolusioner di Luar Negeri

Rabu, 11 November 2020 – 15:37 WIB
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Dedi Kurnia Syah menilai Habib Rizieq Shihab (HRS) memiliki kemiripan dengan sejumlah tokoh revolusioner dari luar negeri.

Menurut Dedi, Rizieq sudah memiliki modal itu, seperti memiliki massa yang loyal dan menjadi basis otoritas publik atas kekecewaan terhadap penguasa.

BACA JUGA: Desak Polisi Usut Habib Rizieq, Henry Yosodiningrat ke Polda Metro Jaya

"Kemarin kita menyaksikan, HRS kembali menunjukkan performa basis otoritas publiknya. Dan pemerintah menganggap remeh, statement Menko Polhukam yang terkesan menihilkan ketokohan HRS akan menjadi bara bagi loyalis HRS untuk makin mengemuka," kata Dedi kepada JPNN.com, Rabu (11/11).

Dedi menerangkan, pemerintah perlu melakukan langkah konsolidasi.

BACA JUGA: Prajurit TNI Teriak Kami Bersamamu Imam Besar Habib Rizieq, Begini Respons Kolonel Refki

Sebab, Habib Rizieq dengan segala sentimen politiknya, telah menjelma menjadi tokoh yang perlu diperhitungkan.

"Stabilitas nasional dan ketertiban umum sangat mungkin terimbas dari kepulangan HRS," jelas dia.

BACA JUGA: Ada Politikus PDIP Siap Pertemukan Jokowi dengan Habib Rizieq

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion itu melihat ada kemiripan antara fenomena Habib Rizieq dengan sejumlah tokoh gerakan revolusi di dunia.

Dedi menyebut di antaranya gerakan revolusi di Iran dan Filipina.

"Di belahan dunia mana pun, terutama negara-negara yang pemerintahnya mulai kehilangan kepercayaan publik, akan selalu muncul basis otoritas publik dan otoritas kekuasaan. Paling fenomenal, adalah Iran. Atau yang lebih dramatis bisa dipelajari dari gerakan Cory Aquino saat meneruskan perjuangan Beniqno," kata Dedi. (tan/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler