jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam menilai kans Ganjar Pranowo - Tuan Guru Bajang (TGB) berpasangan pada Pilpres 2024 sangat terbuka dan menguat saat Perindo menyatakan dukungan kepada bakal calon presiden yang diusung PDIP.
“Kans pasangan Ganjar - TGB menguat saat Perindo gabung koalisi dengan PDIP,” kata Surokim pada Jumat (9/6).
BACA JUGA: Hary Tanoe dan TGB Temui Bu Mega, Perindo Mantap Dukung Ganjar Saja
Menurut Surokim, Perindo juga bisa dapat double untung dengan bergabung dalam koalisi yang saat ini berada dalam barisan pendukung pemerintah.
Dia menyebut dukungan Perindo ke Ganjar dan masuk dalam barisan koalisi PDIP akan membuka peluang naiknya elektabilitas partai dan masuknya kader Perindo dalam usulan Cawapres Ganjar.
BACA JUGA: Elektabilitas Perindo Tembus 5 Persen, Ferry Ajak Kader Partainya Lakukan ini
"Jika melihat kans dan potensi elektabilitas, saya berpikir TGB lebih punya potensi untuk diusulkan mendampingi Ganjar,” kata Surokim yang juga Peneliti Surabaya Survey Center ini.
Dia beralasan ceruk dukungan TGB selama ini tidak beririsan dengan Ganjar dan cenderung bisa melengkapi.
BACA JUGA: Perindo Targetkan Doubel Digit, Heri Budianto: Sulsel Harus Maksimalkan Mesin Partai
"Pasangan ini juga bisa menjadi pasangan Jawa dan luar Jawa yang kompetitif serta pasangan nasionalis dan religious,” kata Surokim.
Dia menilai Ganjar dan TGB sama-sama pernah memimpin daerah menjadi gubernur.
Untuk diketahui, TGB adalah mantan Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan kini menjabat Ketua Harian Nasional Perindo.
Lebih lanjut, Surokim menilai Perindo sebagai anggota koalisi otomatis juga punya daya tawar lebih untuk mengusulkan calon bersama kawan koalisi yang lain.
Menurut di, Perindo akan dapat double keuntungan saat masuk ke koalisi PDIP. Pertama, sebagai koalisi partai pengusung pemerintah dengan tingkat kepuasan baik sehingga akan membuka peluang mendapat cottail effect pada Pilpres.
Kedua, jika TGB masuk dalam usulan dan bisa dipertimbangkan otomatis akan bisa mengangkat elektabilitas Perindo akan terangkat untuk bisa lolos parliamentary threshold (PT).
“Perindo akan bisa terus diperbincangkan publik menuju 2024,” kata Surokim.
Sebelumnya, Koordinator Juru Bicara Nasional DPP Partai Perindo Heri Budianto menyampaikan partainya akan menjalin kerja sama politik dengan PDIP.
"Kerja politik antara PDIP dan Perindo akan dilaksanakan pada Jumat, 9 Juni 2023,” kata Heri Budianto.(fri/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Friederich Batari