jpnn.com, JAKARTA - Pengamat intelijen dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro menilai sikap Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo terkait insiden penembakan Brigadir J sudah tepat.
Dia menyebutkan Kapolri sudah mengambil sikap yang responsif, transparan, tegas, dan independen.
BACA JUGA: Pengamat Puji Pidato Puan Maharani, Pakai Frasa Tokoh Bangsa
"Sikap Kapolri sudah tepat. Selain responsif, transparan, dan tegas, beliau telah menegakkan hukum seadil-adilnya tanpa pandang bulu," kata Ngasiman Djoyonegoro kepada wartawan, Kamis (18/8).
Pria yang akrab disapa Simon itu menyebutkan sikap Kapolri tersebut penting di saat Indonesia sedang menggenjot pemulihan ekonomi pascapandemi.
BACA JUGA: Hadiri Anugerah MTQ Polri, Kapolri Berharap Anak Buahnya Makin Presisi
"Di saat Indonesia sedang menggenjot pemulihan ekonomi pasca-pandemi, sikap Kapolri yang transparan dan tanpa pandang bulu dalam penegakan hukum, punya nilai positif di mata publik. Marwah Korps Bhayangkara juga tetap terjaga," lanjutnya.
Menurut Simon, upaya Kapolri berkoordinasi dengan lembaga lain seperti Komnas HAM dalam penyelesaian kasus itu sudah tepat, termasuk membentuk Tim Khusus (Timsus).
BACA JUGA: Kapolri Digugat Deolipa dan Diminta Bayaran Rp 15 M, Irjen Dedi: Silakan Saja
"Kita melihat Timsus yang dibentuk Kapolri telah berjalan maksimal, Korps Bhayangkara juga solid menjaga nama baik institusi. Ini semua tidak lepas dari kepemimpinan Kapolri yang tegas, transparan, dan mengayomi," tutur Simon.
Dia juga menyebutkan terkait dugaan isu perjudian yang melibatkan oknum kepolisian harus diusut tuntas.
"Oknum kepolisian yang terlibat harus ditindak tegas," kata Simon.
Dia juga berharap seluruh jajaran Polri untuk solid mendukung penyelesaian penanganan insiden pembunuhan Brigadir J.
"Nama baik institusi Polri harus tetap terjaga, sehingga pemulihan ekonomi nasional pasca-pandemi bisa berjalan dengan baik," pungkasnya.(mcr8/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra