jpnn.com, JAKARTA - Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel menilai tersangka kasus pembuatan video asusila di Yogyakarta International Airport (YIA) Siskaeee alias FCN tidak bisa disebut sebagai seorang ekshibisionis.
Dia menjelaskan ekshibisionisme merupakan perilaku seseorang mempertontonkan alat vitalnya guna mendapatkan kenikmatan seksual.
BACA JUGA: Siskaeee Beraksi Sejak 2017, Ada Ribuan Video, Penghasilannya Fantastis
"Dia merasa nikmat, sementara orang di depannya terguncang karena tidak menyangka dan menolak dihadapkan pada situasi ekstrem sedemikian rupa," kata Reza kepada JPNN.com, Kamis (9/12).
Reza menyampaikan berbeda dengan pemeran film dewasa yang mempertontonkan alat kelaminnya, bukan untuk mencapai kenikmatan seksual.
BACA JUGA: Setelah KTP, Kini Beredar Foto Siskaeee Berhijab Ketika Sekolah
"Orang yang menyaksikannya yang justru bersenang-senang melihat area sensitif si pelaku. Nah, ini memang memamerkan, tetapi tidak tepat disebut sebagai pengidap gangguan ekshibisionisme atau pelaku ekshibisionisme," ujar Reza.
Sebelumnya, video wanita mengumbar aurat berupa payudara itu viral di media sosial.
BACA JUGA: Kombes Erdi Beber Fakta Setelah Siskaee Pengumbar Aurat Tertangkap di Bandung
Wanita yang belakangan dikenal dengan nama Siskaeee ditangkap dan menjadi tersangka. (cr1/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Dean Pahrevi